Senin, 18 September 2023 10:04 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Situasi politik nasional kian ramai jelang Pilpres 2024, PDIP kembali gencar menyuarakan agar pesta demokrasi itu hanya diikuti dua pasangan calon.
Sejumlah pengamat menilai usulan itu berkaitan dengan kans besar Ganjar Pranowo menang jika pilpres hanya digelar satu putaran.
Usulan tersebut disampaikan politikus PDIP, Aria Bima.
Dia berharap lebih baik sekarang bermufakat dan bermusyawarah.
Itu akan sangat memperpendek waktu dan sangat efektif, rakyat juga senang.
Syukur-syukur bisa bertemu sampai dua calon.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus berharap agar calon Presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang bisa lebih dari dua calon.
Hal itu untuk menghindari polarisasi di Masyarakat.
"Tragisnya lagi efeknya masih terasa hingga saat ini, terutama dalam bentuk ujaran-ujaran yang memprovokasi di media sosial dengan istilah cebong dan kampret yang merujuk kepada pendukung masing-masing kubu, sebut Guspardi saat dimintai pendapatnya," katanya Senin (18/8/2022).
Tidak hanya sekedar menghindari kembali terjadinya polarisasi di tengah masyarakat, hak partai politik atau gabungan partai politik untuk mengajukan calon jangan pula di hambat atau dihalangi.