JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan kompetensi sangat mumpuni untuk dapat diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Sosok Erick Thohir makin kuat dipilih lantaran dinilai sosok paling potensial dari Nahdlatul Ulama (NU).
Direktur Executive Partner Politik Indonesia AB Solissa menyampaikan, Erick Thohir menjadi figur yang konsisten dapat dukungan kuat dari kalangan nahdliyin. Hal tersebut tentu tidak terlepas dari sosoknya yang merupakan anggota kehormatan Banser NU.
"Pak Erick Thohir ini di kalangan basis NU itu sangat familiar, bukan orang baru," kata AB Solissa, Senin (18/09/2023).
Kondisi demikian, dia menambahkan, tentu tidak terlepas dari kontribusi yang konkret diberikan Erick Thohir kepada organisasi Islam terbesar di Tanah Air tersebut. Peran besar Erick Thohir bahkan mampu membuat NU semakin maju dan berkembang.
Kontribusi konkret Erick Thohir yakni dengan mendirikan 250 BUMNU demi meningkatkan ekonomi di lingkungan pesantren. Kepercayaan NU ke Erick Thohir semakin menguat, terlihat saat Erick Thohir dipercaya menjadi Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah Satu Abad NU lalu.
Maka itu tidak begitu mengejutkan bila hadir dukungan besar yang datang dari kalangan nahdliyin. Hal tersebut tentu semakin menambahkan daya elektoral Erick Thohir untuk diusung maju cawapres pada Pilpres mendatang.
"Tapi memang dia punya kedekatan yang cukup intens," ujarnya.
Bila mengacu pada hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli - 2 Agustus 2023, elektabilitas Erick Thohir berada di posisi teratas. Pada simulasi tiga nama cawapres, Erick Thohir sukses mendapat elektabilitas 34,4 persen.
Data dalam survei Voxpol Center menyebut mayoritas responden pada survei mempunyai kedekatan khusus dengan NU. Tercatat sebanyak 35,3 persen responden merupakan seorang nahdliyin.
