Koalisi Indonesia Maju Kian Mekar

Sabtu 16 Sep 2023, 05:33 WIB
Foto: Bakal Calon Presiden 2024 Prabowo Subianto. (Ist.)

Foto: Bakal Calon Presiden 2024 Prabowo Subianto. (Ist.)

Ada hal menarik diungkapkan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengenai
dinamika koalisi yang bakal terjadi.

Usai pertemuan pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM), di Kantor DPP
Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2023), Airlangga mengatakan akan ada
satu lagi parpol yang bergabung untuk mendukung bakal capres Prabowo Subianto.

Tidak dijelaskan nama partai yang akan bergabung, Airlangga hanya menyebutkan
warna partai ada di Koalisi Indonesia Maju, tetapi tidak merinci. Yang jelas, warna partai koalisi akan lebih beragam. Bagaikan bunga, jika warnanya bertambah, pertanda kian mekar.

Sejumlah kalangan menyebutkan bahwa partai dimaksud merupakan partai
parlemen. Ini berarti mengarah ke Demokrat, sebagai satu – satunya parpol
parlemen yang belum menentukan sikap usai keluar dari Koalisi Perubahan.

Sinyal merapatnya Demokrat ke KIM, terlihat dari ‘kemesraan” antara Susilo
Bambang Yudhoyono (SBY) yang duduk semeja dengan Prabowo saat menghadiri
Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri
(Pepabri), Selasa (12/9/2023).

SBY dan Prabowo sama – sama purnawirawan, yang selesai tugas di militer
melanjutkan perjuangan di dunia politik dan pemerintahan serta mampu menjaga
eksistensi partai politiknya di parlemen hingga kini.

Tak ubahnya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai tugas di militer
melanjutkan perjuangan di dunia politik, kini sebagai Ketum Partai Demokrat.

Dari sisi historis, sudah dua kali Demokrat mendukung Prabowo, pada Pemilu
2014 dan 2019. Demokrat lebih luwes melakukan komunikasi politik dengan
Gerindra ketimbang dengan PDIP, meski partai berlambang banteng moncong putih itu, senantiasa membuka diri untuk berkoalisi seperti dilakukan kepada partai
– partai lainnya. 

Ini terukir dalam pertemuan penuh ceria, bagaikan kakak-adik antara Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dengan AHY. Bahkan, pada perkembangannya, Puan menyebut bahwa AHY menjadi salah satu nama yang diperhitungkan sebagai bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo.

Lantas ke mana Demokrat akan berlabuh? Apakah seperti diprediksi banyak pihak,
akan merapat ke KIM.  Apakah biru itu, warna partai yang dimaksudkan Airlangga Hartarto akan bergabung ke KIM mendukung Prabowo. Jawabnya bisa  'iya' bisa 'tidak'.

Tetapi parpol manapun yang akan bergabung, apalagi Demokrat tentunya akan
menambah kekuatan baru dan memperbesar peluang kemenangan bagi Prabowo.
Ini jika semua mesin partai koalisi bergerak dinamis, cepat dan tepat sasaran di
semua tingkatan. Jika tidak, hanya besar dalam tampilan, boleh jadi tenaga kurang.

Berita Terkait
News Update