Sinopsis Film Retribution, Aksi Penyelamatan Liam Neeson dari Ancaman Bom di Jok Mobil

Jumat 15 Sep 2023, 09:36 WIB
Sinopsis film Retribution (YouTube/Lionsgate Movies)

Sinopsis film Retribution (YouTube/Lionsgate Movies)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sinopsis film Retribution karya sutradara Nimród Antal ini merupakan salah satu film action yang diproduksi di bawah naungan Studio Canal.

Peluncuran sinopsis film Retribution yang tayang perdana di Prancis pada 23 Agustus dan Amerika Serikat pada 25 Agustus lalu merupakan hasil remake ketiga dari film 'El Desconocido' (2015) yang berasal dari Prancis.

Selain itu, sebelum muncul sinopsis film Retribution, dua film lainnya seperti 'Steig. Nicht. Aus!' (2018) dari Jerman dan 'Hard Hit' (2021) dari Korea sudah lebih dulu tayang.

Sebelum lanjut ke sinopsis film Retribution, karya kolaborasi dari The Picture Company, Ombra Films, TF1 Films Production, Studio Babelsberg, serta Vaca Films ini memiliki durasi penayangan sekitar 91 menit.

Proses produksi dari film yang dibintangi oleh Liam Neeson ini digarap di negara Jerman dan Australia dengan kurun waktu dua bulan, yakni sejak bulan Mei hingga Juli 2021 lalu. Lantas, bagaimanakah sinopsis film Retribution?

Sinopsis film Retribution tak hanya menghadirkan cerita menegangkan yang mengancam jiwa, namun film ini juga memperlihatkan kisah hangat dari hubungan antara Matt Turner (Liam Neeson) dengan kedua anaknya.

Retribution berkisah tentang sebuah kejadian menakutkan yang dialami Matt Turner saat mengantar kedua anaknya, Zach dan Emily, ke sekolah.

Namun, dalam perjalanan menuju sekolah, tiba-tiba muncul orang asing dan mengancam anak-anak tersebut dengan bom yang ditempel di jok mobil.

Ketiganya terpaksa menindaklanjuti ancaman tersebut karena bom akan segera meledak jika mereka berusaha untuk melarikan diri dan keluar dari mobil.

Semua peristiwa tersebut terjadi di kota Berlin, Jerman, di mana kerabat dekat Matt Turner tutur mengalami hal serupa yang cukup tragis akibat serangan teroris tersebut.

Kekacauan yang terjadi di Jerman memaksanya kabur dari kejaran polisi karena diduga menjadi dalang beberapa serangan teroris. 

Berita Terkait

News Update