ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Harga Beras Naik, Kurangi Makan Nasi

Jumat, 15 September 2023 05:56 WIB

Share
Obrolan Warteg soal harga beras. Gambar: Poskota.
Obrolan Warteg soal harga beras. Gambar: Poskota.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Saya nasinya separo saja. Lauk biasa, tahu tempe. Sayur apa saja yang penting banyak kuahnya,” kata Heri ketika bersama sohibnya, Mas Bro dan Yudi maksi di warteg favoritnya.

“Tumben mas nasinya separo,” kata Ayu Bahari, pengelola warteg.

“Iya, biasanya malah nambah, satu setengah,” ujar Yudi.

“Lagi diet kali biar langsing,” tambah Mas Bro.

“Bukan diet, tapi ngirit. Kalian enggak tahu harga beras lagi mahal,” kata Heri.

“Iya sih. Tapi warteg ini sangat pengertian karena tidak menaikkan harga nasi,” ujar Yudi.

“Dengan mengurangi porsi makan nasi berarti sudah ngirit konsumsi beras yang harganya masih mahal. Sekalian ikutan membantu warteg,” kata Heri.

“Boleh juga ide kamu, asal makan nasi separo bayar tetap utuh, baru namanya membantu warteg langganan kita ini,” kata Yudi.

“Nggak masalah, kita harus saling pengertian menghadapi beban hidup,” ujar Heri.

“Setuju jangan karena harga beras lagi naik, lantas ada pihak yang menimbun barang.Kalau barangnya langka, harga bisa terus terkerek,” kata Mas Bro.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Rendra Saputra
Sumber: -
Berita Terkait

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT