ADVERTISEMENT

Kematian Remaja 19 Tahun di Jakbar Terungkap, Tak Sengaja Kena Pisau saat Peluk Pacar

Jumat, 15 September 2023 21:41 WIB

Share
Remaja pria di Jakbar tewas usai tak sengaja kena pisau dapur saat pelukan ke kekasih. Foto: Ist.
Remaja pria di Jakbar tewas usai tak sengaja kena pisau dapur saat pelukan ke kekasih. Foto: Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tewasnya remaja pria berinisial IK (19 tahun) yang diduga bunuh diri akhirnya terungkap. Ia terkena pisau usai bertengkar dengan sang pacar di kamar kos.

Kanit Reskrim Polsek Metro Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinand mengatakan, korban tewas terkena pisau dapur saat tengah berpelukan dengan sang pacar di kamar kos.

"Nah enggak tahu gimana ceritanya, si ceweknya juga enggak tahu, keterangan ceweknya tiba-riba korban teriak 'ahhhhh'. Kata ceweknya 'lho kamu kenapa?' Terus dilihat dari dalam bajunya loh kok basah, kok darah," ujarnya kepada wartawan, Jumat 15 September 2023.

Berdasarkan pemeriksaan sang pacar, korban tertikam pisau dapur saat dirinya berusaha mencegah korban untuk tidak pergi meninggalkannya.

"Jadi sebenarnya dugaan kuat ada unsur ketidaksengajaan, pada saat mereka pelukan (biar cowoknya enggak pergi) nah itu cowoknya tiba-tiba ketikam. Jadi kayaknya kena pas mereka lagi berantem itu," paparnya.

Awalnya sang pacar yang bekerja sebagai waiters di tempat hiburan malam sedang kecewa karena minuman alkohol yang ia jual tidak laku. Ia lalu menghubungi korban untuk meminta dijemput.

Tiba di kosan kawasan Tambora, keduanya kembali bertengkar karena masalah sepele. Saat bertengkar, korban mengancam untuk pergi, namun sang kekasih menghadang dengan memeluknya dari belakang.

"Karena merasa kesal cowoknya bilang 'ya udahlah gue pergi aja dari lu'. Ketika sudah mengancam kayak gitu kata ceweknya 'loh kenapa lo mau pergi, sudah mati saja sekalian'," ungkapnya.

Saat kejadian korban juga diketahui dalam pengaruh alkohol. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan surat keterangan dari rumah sakit.

Selain itu, korban juga sempat tak mau dibawa ke rumah sakit. Korban bilang jika lukanya tidak terlalu parah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT