JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawasaki bersiap memperkenalkan sepeda motor listrik pertamanya ke pasar Eropa pada bulan depan. Kedua motor listrik Kawasaki tersebut termasuk dalam segmen 125cc dan berbagi powertrain yang sama, dengan perbedaan utama terletak pada tampilannya yang khas.
Untuk seri Kawasaki Ninja E-1 menganut gaya sport bike klasik dengan fairing ramping, sedangkan Z E-1 mendominasi pasar naked bike dengan desain minimalis.
Inti dari hadirnya motor listrik Kawasaki ini adalah motor brushless 5 kW (6,7 hp), yang mampu menghasilkan tenaga puncak hingga 9 kW (12,1 hp) serta torsi maksimum 40,5 Nm.
Salah satu fitur yang menonjol dari Motor listrik rilisan Kawasaki ini adalah baterai ganda yang dapat dilepas dan terhubung secara paralel, pilihan desain yang menurut pihak produsen dapat memberikan peningkatan efisiensi pengisian daya dibandingkan dengan koneksi seri.
Masing-masing baterai ini berkapasitas nominal 30 Ah, yang di mana secara efektif menyediakan kapasitas gabungan sebesar 60 Ah untuk sepeda motor. Dengan tegangan nominal 50,4V, konfigurasi tersebut memungkinkan kapasitas penyimpanan energi maksimum sebesar 3.024 kWh.
Meski sepeda motor listrik tidak populer dengan angka konsumsi daya yang diiklankan, Kawasaki tetap berani mengklaim 49Wh/km, yang menyiratkan potensi jangkauan pengoperasian 61,7 km.
Namun pada kondisi WMTC Kelas 1, Kawasaki mengklaim jarak tempuh lebih impresif yakni 72km. Setiap baterai memiliki berat 11,5 kg dan membutuhkan waktu sekitar 3 jam 42 menit untuk terisi penuh.
Untuk pengemudi, ada dua mode berkendara yang dapat dipilih, diantaranya Eco dan Road. Ninja E-1 dalam mode Eco dapat mencapai kecepatan maksimal hingga 64 km/jam sedangkan Z E-1 mencapai 62 km/jam.
Kedua sepeda motor listrik besutan Kawasaki itu dapat didorong dengan kecepatan lebih tinggi, dengan mode 'E-Boost' yang dapat dipilih melalui layar TFT yang mudah digunakan para penggunanya. Dalam mode Road, Ninja dapat mencapai kecepatan 88 km/jam (99 km/jam pada E-Boost) dan Z dapat mencapai 85 km/jam (99 km/jam pada E-Boost).
Dari segi sasis, baik Ninja maupun Z sama-sama menggunakan rangka teralis baja yang kokoh. Komponen pengereman dan suspensi juga sama pada kedua model tersebut, dengan cakram depan tunggal 290 mm kaliper piston ganda, cakram belakang tunggal 220 mm kaliper piston ganda, garpu depan teleskopik 41 mm, dan tautan Unilow. Trak, peredam kejut gas belakang dengan penyesuaian preload pegas juga dihadirkan ke motor listrik Kawasaki ini.
Dari segi spesifikasi, Ninja memiliki bobot 140kg, sedikit lebih berat dibandingkan Z yang berbobot 135kg. Kedua motor ini berbagi ketinggian tempat duduk yang nyaman yaitu 785 mm dan jarak sumbu roda yang identik yaitu 1.370 mm.
