ADVERTISEMENT

Warga Bogor Layangkan Undangan Terbuka ke Bupati, Tantang Susuri Sungai Cileungsi yang Tercemar

Kamis, 14 September 2023 08:54 WIB

Share
Keterangan Foto: Dokumen KP2C. (ist)
Keterangan Foto: Dokumen KP2C. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Melalui Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), warga tantang Bupati Bogor untuk menyusuri aliran sungai Cileungsi yang tengah tercemar.

Diketahui sungai ini mengeluarkan bau tak sedap dan juga berwarna hitam pekat sehingga sangat merugikan kesehatan masyarakat akibat pencemaran lingkungan.

Ketua KP2C, Puarman menyebut, pihaknya mengundang Bupati Bogor untuk susur Sungai Cileungsi bersama menggunakan perahu karet.

Tantangan ini berikan sebagai bentuk kepedulian bupati terhadap persoalan lingkungan yang membelit warga yang bermukim di sepanjang aliran sungai Cileungsi.

"Surat undangan terbuka itu kami kirimkan ke Bupati Rabu (13/9/2023) pagi. Harapan kami mendapat sambutan baik Bupati," ujarnya, Kamis (14/9/2023).

Surat undangan tersebut, kata Puarman, dibuat menyusul penanganan persoalan pencemaran Sungai Cileungsi yang diduga tercemar berat oleh limbah industri dan belum terselesaikan.

KP2C, tambah Puarman, mengutarakan sejak awal Agustus 2023 masyarakat kembali menderita akibat sungai Cileungsi yang berwarna hitam, bau, berbuih dan bahkan membuat ribuan ikan mati.

"Masyarakat sudah tidak bisa lagi berkegiatan di sungai, baik memancing, mandi bahkan mencuci. Selain itu setiap hari masyarakat mengalami bau menyengat, mata perih, sesak nafas dan mual," terangnya. 

Kegiatan susur sungai Cileungsi ini sekaligus untuk menunjukkan empati Bupati kepada masyarakat yang terdampak pencemaran sungai Cileungsi serta menjadi momentum dan tekad bersama untuk memulihkan sungai Cileungsi.

Mengenai waktu pelaksanaannya, KP2C akan menyesuaikan dengan ketersediaan waktu Bupati Bogor.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT