SERANG, POSKOTA.CO.ID - Akibat tergiur dengan keuntungan yang besar, SO alias Lono (20 tahun) dan WD (18 tahun) warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten nekat menjadi kurir sabu.
Namun setelah aktivitasnya tercium petugas, dua remaja ini dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang di rumah SO di Kelurahan Pagar Agung.
Dari kedua tersangka ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa empat paket sabu seberat 416 gram, 218 paket kecil sabu seberat 102 gram, satu bungkus tembakau gorilla seberat 56,6 gram, timbangan digital serta 2 unit handphone.
Kapolres Serang, AKBP Wiwin Setiawan penangkapan terhadap pengedar narkoba ini merupakan tindaklanjut dari informasi masyarakat.
Masyarakat curiga, dua remaja warga Kelurahan Pagar Agung ini menjual narkoba.
Berbekal dari informasi itu, Tim Satgas Satresnarkoba yang dipimpin Iptu Rian Jaya Surana selanjutnya menyelidiki informasi tersebut.
Pada Jumat lalu sekitar pukul 21.30 WIB, kedua tersangka berhasil diamankan.
"Saat diamankan tersangka SO dan WD tidak melakukan perlawanan. Dari rumah tersangka SO, diamankan barang bukti satu paket besar tembakau sintetis seberat 56,6 gram," terang Kapolres didampingi Kasatresnarkoba AKP Michael K Tandayu kepada Poskota, Kamis (14/9/2023).
Dalam pengembangan, kata Kapolres, akhirnya diketahui jika kedua tersangka juga menyimpan narkoba jenis sabu yang disembunyikan di rumah kontrakan SO di Kelurahan Citeureup, Kecamatan Walantaka.
"4 bungkus paket besar dan 218 paket kecil sabu ditemukan dalam lubang lemari. Bersama barang buktinya, kedua tersangka selanjutnya dibawa ke mapolres untuk dilakukan pemeriksaan," kata AKBP Wiwin Setiawan.
Sementara Kasatresnarkoba AKP Michael K Tandayu menambahkan dari hasil pemeriksaan kedua tersangka diketahui sebagai kurir sabu dari seorang bandar berinisial BO (DPO) untuk menjemput atau menyimpan sabu sesuai perintah BO.