ADVERTISEMENT

Kasus HIV/AIDS Tinggi, Ketua DPRD Pandeglang: Kondisi Ini Mengkhawatirkan

Kamis, 14 September 2023 11:39 WIB

Share
Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi. (Foto: Samsul Fatoni).
Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi. (Foto: Samsul Fatoni).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Tingginya jumlah pengidap HIV/AIDS di Pandeglang, membuat kegelisahan bagi Ketua DPRD Pandeglang dan pihak lainnya.

Politisi Gerindra itu menyebut, dengan meningkatnya pengidap HIV/AIDS di Pandeglang tahun 2023 ini bahwa kondisi ini cukup mengkhawatirkan.

"Sehingga perlu penanganan dan pencegahan secara serius, supaya kasus HIV/AIDS di Pandeglang tidak terus mengalami peningkatan," ungkap Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi, Kamis (14/9/2023).

Dimintanya, pihak instansi terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, harus segera melakukan langkah-langkah yang optimal dalam melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran HIV/IADS ini.

"Seperti melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat, bila perlu melakukan gerakan pengambilan sample darah ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan atau berpotensi munculnya penyebaran HIV itu," pintanya.

Pihaknya juga kembali meminta, agar semua Puskesmas di Pandeglang, memiliki tempat layanan khusus penanganan penyakit HIV/AIDS, dan memiliki ketersediaan obatnya.

"Tak hanya itu, upaya pencegahan pun harus gencar dilakukan, seperti sosialisasi kepada masyarakat," katanya.

Diharapkannya juga, melalui program-program pemerintah, para pengidap HIV/AIDS tersebut diharapkan bisa dicover dengan BPJS.

"Supaya para pengidap penyakit itu tidak terlalu berat dibebankan biaya pengobatan. Untuk itu, diharapkan para pengidap ini punya BPJS," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, mencatat ada sebanyak 92 kasus di tahun 2023 ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT