SERANG, POSKOTA.CO.ID - Krisis air bersih meluas di wilayah Kabupaten Serang. Hingga kini sudah tercatat ada 58 desa yang meminta kiriman.
Crisis Data BPBD Kabupaten Serang, Jhony mengatakan, ada sembilan kecamatan dan 58 desa yang saat ini memohon kiriman air bersih.
Untuk rinciannya, di Kecamatan Tirtayasa 13 desa, Pontang 11 desa, Tanara 15 desa, Carenang 3 desa, Kibin 1 desa, Cikande 3 desa, Petir 5 desa, Tunjung Teja 1 desa, Ciomas 6 desa.
"Wilayah terdampak berdasarkan surat permohonan air bersih yang diterima oleh BPBD 9 Kecamatan, 58 desa," katanya, Kamis (14/9/2023).
Ia menerangkan, data untuk jumlah warga yang kekurangan air bersih masih dilakukan pengolahan.
"Data sementara. Data akan terus diperbarui. Untuk pengolahan data (jumlah warga kekurangan air bersih) sedang diolah, belum matang," ucapnya.
Sejauh ini, Bupati Serang telah mengeluarkan Nomor 360/Kep.467-Huk.BPBD/2023 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan.
Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Serang Nanang Supriyatna mengatakan, penanganan air bersih telah dilakukan asesmen.
“BPBD sudah melakukan asesmen, nanti ada program, dan evaluasi yang dijalankan," ucapnya.
Petugas akan bekerja maksimal agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih yang diajukan masyarakat.
"Harus segera turun, optimal, dan maksimal membantu masyarakat yang terkena bencana atau mengalami krisis air bersih dan terdampak kekeringan lainnya,” terangnya. (Bilal).
.jpg)
.png)
