ADVERTISEMENT

Tinjau Pasar Kranggot, Presiden: Harga Bawang Merah Turun, Hanya Beras yang Masih Bermasalah

Selasa, 12 September 2023 15:49 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat meninjau Pasar Kranggot, Banten. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat meninjau Pasar Kranggot, Banten. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Joko Widodo meninjau aktivitas perdagangan yang berlangsung di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (12/9/2023). 

Presiden mengatakan bahwa harga bahan pangan di sana sangat baik. 

“Iya ini saya melihat harga-harga sangat baik di sini bahkan untuk bawang merah saya melihat harga yang biasanya di atas Rp30 (ribu), pernah Rp40 (ribu). Hari ini saya melihat bawang merah sudah di angka Rp17 ribu,” kata Presiden. 

Tidak hanya bawang merah, Presiden menuturkan bahwa harga bahan pangan lain seperti cabai juga relatif baik bahkan mengalami penurunan. 

“Yang kedua cabai juga sama turun karena diproduksi di Provinsi Banten sendiri, ditanam di Provinsi Banten sendiri,” imbuhnya. 

Sementara untuk beras, Presiden menuturkan bahwa permasalahan harga beras masih terjadi di Pasar Kranggot. Namun demikian, Kepala Negara memastiskan bahwa Badan Pangan Nasional (BPN) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan melakukan operasi pasar secara masif dalam waktu dekat. 

Selain itu, Presiden menambahkan, pemerintah juga telah memulai penyaluran bantuan pangan beras sebanyak 10 kilogram kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) hingga November mendatang. 

"Yang kedua Bulog juga melakukan operasi pasar ke ritel-ritel ke Cipinang semuanya akan diguyur beras secara masif. Kita berharap dengan itu harga beras akan mulai turun,” tambah Presiden. 

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, dan lainnya. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT