ADVERTISEMENT

Kendalikan Inflasi, KPw BI DKI Implementasikan Digital Framing

Selasa, 12 September 2023 17:34 WIB

Share
Penanaman cabai di Buperta oleh KPw DKI di Jakarta Timur (Aldi)
Penanaman cabai di Buperta oleh KPw DKI di Jakarta Timur (Aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Program budidaya penanaman cabai perlu terus didukung sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan yang cukup dalam rangka pengendalian inflasi pangan di wilayah DKI Jakarta. 

Hal ni dilakukan merespons berbagai tantangan pertumbuhan ekonomi regional dan nasional. Salah satunya melalui implementasi digital farming oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta (KPw DKI Jakarta) di Buperta, Jakarta Timur.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan, perkembangan inflasi Jakarta pada Agustus 2023 tetap terkendali dalam rentang target sasaran inflasi sebesar 2,93% (yoy), lebih rendah dari inflasi Jawa yang sebesar 3,30% (yoy) dan nasional yang sebesar 3,27% (yoy). Secara tahun kalender, inflasi Jakarta hingga Agustus 2023 tercatat sebesar 1,15% (ytd). 

"Meski demikian, kita perlu tetap mewaspadai perkembangan inflasi volatile food yang kembali meningkat pada Agustus 2023 menjadi sebesar 3,62% dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,14% (yoy)," kata Arlyana di Jakarta, Selasa (12/9).

Arlyana mengatakan, karakteristik Jakarta yang bukan merupakan daerah produsen sehingga ketergantungan pasokan pangan dari daerah lain sangat tinggi dan dapat berisiko mendorong tekanan inflasi lebih tinggi pada akhir tahun.

Program Digital Farming ini dilaksanakan pada lahan demplot seluas 1.300 m2 di Buperta Cibubur dengan pemberian fasilitas kepada 22 petani anggota Kelompok Petani Pinggir Buperta (KPBB), berupa pembangunan rumah semai, penyiapan lahan siap tanam, penggunaan IoT (Internet of Things) dan instalasi digital.

Selain itu, juga akan dilakukan penanaman 1.600 bibit cabai yang diharapkan nantinya dapat menghasilkan panen yang memuaskan dan dapat menjadi success story digital farming yang bisa direplikasi pada sektor pertanian di DKI Jakarta

Kegiatan penanaman perdana KPPB ini dihadiri Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Sahminan, Wakil Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah, Perwakilan organisasi Perangkat Daerah DKI Jakarta, Direksi Perumda Pasar Jaya dan Perwakilan Forkompimda DKI Jakarta.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Sahminan menyampaikan tiga poin penting dalam pengendalian inflasi dan pengembangan ekonomi sektor rill di DKI Jakarta. (Aldi)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT