Video Syur di Twitter Mirip Rebecca Klopper, Ahli: Direkam di Kamar Hotel

Senin 11 Sep 2023, 12:01 WIB
Video viral di Twitter mirip Rebecca Klopper ramai disorot netizen. Foto: Instagram.

Video viral di Twitter mirip Rebecca Klopper ramai disorot netizen. Foto: Instagram.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pakar telematika Abimanyu menyoroti viral video syur di Twitter mirip Rebecca Klopper. Menurut dia, video itu bukanlah editan atau kerjaan pihak iseng belaka.

Sebab video syur di Twitter mirip Rebecca Klopper disebut memang benar adanya. Abimanyu bahkan dengan tegas menyebut bahwa video itu direkam di sebuah kamar hotel.

Abimanyu menjelaskan, sebenarnya ada dua video syur yang beredar dengan pemeran diduga artis bernama Rebecca Klopper. Video pertama direkam dengan durasi 1 menit 58 detik.

Sedangkan video kedua memiliki durasi 10 menit 52 detik. "Ada dua versi. Satunya punya durasi 1 menit 58 detik, lalu berikutnya 10 menit 52 detik. Jadi bukan 11 menit seperti yang banyak orang bilang," kata Abimanyu seperti disitat saluran Youtube Best Kiss, Senin 11 September 2023.

Adapun pemeran wanita video syur mirip Rebecca Klopper diduga memang dialah orangnya. Sebab Abimanyu sendiri sudah melakukan pengujian secara mendalam.

"Di situ ada seorang wanita ya, si artis yang tersebut melakukan perekaman kegiatan dia, itu terjadinya confirm itu di sebuah kamar hotel, sudah dilakukan pengujian pemeriksaan, bahwa itu adalah artis yang bersangkutan, yaitu yang dibilang
berinisial RK," kata dia.

Sementara itu, psikolog Rose Mini, ikut mengomentari kasus yang mendera Rebecca Klopper. Dia menyebut, seharusnya kegiatan vulgar atau aktivitas intim suami-istri tidak dilakukan oleh orang yang belum menikah.

Apalagi di Indonesia sendiri, hal tersebut tergolong sangat tabu dan masuk kategori aib. 

"Hal yang belum dilakukan harusnya tidak dilakukan pada waktu seseorang belum menikah. Itu kalau di kita, di Indonesia, itu kan aib ya. Sehingga perempuan yang kemudian mendapatkan nilai negatifnya," kata dia.

Sejatinya menurut dia, setiap manusia tentu terlahir dengan pendidikan moral yang baik. Dia tidak membenarkan bahwa setiap mahluk yang terlahir ada yang amoral.

Akan tetapi, semua tergantung stimulasi yang dilakukan pada tiap individu. Andaipun ada potensi tindakan amoral, tergantung bagaimana diri dan lingkungan membentuknya.

Berita Terkait
News Update