SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kasus kekerasan pada anak di Kota Serang terbilang tinggi. Datanya per September 2023 sudah tembus 50 kasus.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang, Anton Gunawan mengatakan kasus kekerasan pada didominasi oleh kekerasan seksual.

“Dari awal tahun sampai bulan september ini sudah 50 kekerasan terhadap anak. Ini didominasi oleh kekerasan seksual terhadap anak," Minggu (10/9/2023).

Ia mengaku kasus kekerasan pada anak. Sebab kasus di tahun 2022, angkanya mencapai 65 kasus.

Dalam upaya penekanan, pihaknya saat ini sedang menggalakan edukasi terhadap siswa di sekolah. Mengingat, tidak sedikit korbannya siswa SD dan SMP laki-laki yang disodomi.

"Jadi kalau ke sekolah kita mudah-mudahan bisa menghentikan rantai kasus, terutama sekolah ini banyak korban anak laki-laki di SD dan SMP yang sodomi,” ungkapnya.

“Setelah disodomi mereka menyodomi lagi. Ini kita berupaya untuk menghentikan rantai kasus ini dengan memberikan edukasi kepada sekolah-sekolah," tambahnya.

Menurutnya, penanganan yang dilakukan bukan hanya pendampingan secara hukum, pendampingan di lingkungan turut menjadi atensi agar tidak ada korban lagi.

Mengingat biasanya, kekerasan pada anak terjadi dilakukan oleh orang yang dikenal dan tidak jauh dari lingkungan tempat tinggal.

“Intinya bahwa di rumah itu kondusif, dan kita pantau itu. Yang merasa aman di rumah tetap kita pantau, apabila yang merasa di rumah tidak aman, maka kita akan hubungi keluarga dan kita jemput kembali,” tutupnya. (Bilal)