ADVERTISEMENT

Terdampak Kekeringan Ekstrem, Warga Sukawangi Terpaksa Beli Air Galon untuk Mandi

Jumat, 8 September 2023 16:35 WIB

Share
Dijah saat menuangkan galon untuk keperluan mencuci pakaian dirumahnya di wilayah Sukawangi Bekasi. (Ihsan Fahmi).
Dijah saat menuangkan galon untuk keperluan mencuci pakaian dirumahnya di wilayah Sukawangi Bekasi. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI,  POSKOTA.CO.ID – Warga di Kampung Kalen Keramat, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi mengeluh karena kesulitan mendapatkan air akibat dampak kekeringan ekstrem sejak hampir setengah tahun.

Hal ini dikeluhkan Dijah (41) warga RT 02 RW 01, Kampung Kalen Keramat, Kecamatan Sukawangi.

Menurutnya untuk mendapatkan air bersih, dirinya harus rela membeli air galon, hanya untuk kebutuhan mandi hingga mencuci pakaian.

"Sehari hari beli air di tukang galon, satu galon, harganya Rp2 ribu, buat nyuci pakaian sama mandi, airnya bukannya buat masak," ujar Dijah, Jum'at (8/9/2023).

Dijelaskan Dijah, kekeringan di wilayahnya sudah terjadi sejak empat bulan.

Dampak kekeringan ini, bahkan buat pengeluaran untuk kebutuhan lainnya terfokus pada ketersediaan air untuk mandi dan bersih bersih.

Tak jarang, uang simpanannya harus keluar demi membeli air akibat sumur rumahnya kering.

"Sulit lah pak, kan itu air sama kayak duit, kering buat mandi aja susah," jelasnya.

Untuk mencukupi ketersediaan air bersih, dirinya dan warga lainnya harus merogoh kocek puluhan ribu.

Dijah yang juga pedagang nasi uduk di kampungnya, kini harus ekstra mengeluarkan air bersih untuk beragam keperluan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT