ADVERTISEMENT

Digandrungi Masyarakat, Pemilih Jabar Konsisten Dukung Prabowo

Jumat, 8 September 2023 16:03 WIB

Share
Digandrungi Masyarakat, Pemilih Jabar Konsisten Dukung Prabowo. (Instagram/@prabowo)
Digandrungi Masyarakat, Pemilih Jabar Konsisten Dukung Prabowo. (Instagram/@prabowo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto masih menjadi kandidat tertinggi di Jawa Barat. Prabowo bahkan mengalahkan rivalnya Ganjar Pranowo di survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) periode 31 Juli - 11 Agustus 2023.

Dalam hasil tersebut, Prabowo mendapat 57 persen. Menteri Pertahanan itu unggul sangat signifikan dari Ganjar yang hanya mendapat 31 persen suara di Jabar. 

Padahal, PDI Perjuangan selaku partai pengusung Ganjar mendapat suara tertinggi di Jabar dengan 19,3 persen, sedangkan Gerindra mendapat 16,8 persen. Kondisi itu dikarenakan posisi masyarakat Jabar yang cenderung tidak melihat partai dalam setiap perhelatan Pilpres.

"Masyarakat Jabar itu tidak mementingkan partainya apa dalam Pilpres, yang terpenting bagi mereka presidennya tetap Pak Prabowo," kata founder SMRC, Saiful Mujani.

Pola pemilih Jabar memang sudah sejak lama tidak terafiliasi oleh partai. Masyarakat Jabar cenderung melihat siapa sosok capresnya ketimbang partainya.

Meskipun banyak partai yang meraih suara terbanyak di Jabar, namun untuk urusan Pilpres cenderung lebih memilih Prabowo. Sikap tersebut menjadikan pemilih Jabar sangat unik sehingga sulit untuk ditebak kemana arah politiknya.

"Dalam pemilu terakhir kemarin (Pilpres 2019) partai yang mendukung Prabowo lebih sedikit. Tapi pendukungnya di Jabar itu tidak ikut partainya melainkan malah ikut Pak Prabowo," ujar Mujani.

Itu menempatkan Prabowo berada di posisi yang menarik di Jabar. Menurut Mujani, siapapun partai yang unggul, Prabowo akan tetap menjadi primadona di mata masyarakat Jabar.

"Jadi partainya boleh jadi mendukung calon A, tapi soal pilihan itu hak prerogatif masyarakat Jabar begitu," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Reporter: Kamila Sayara Avicena
Editor: Kamila Sayara Avicena
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT