kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan kesenjangan sosial akan lebih berhasil, keberhasilan ini merupakan keberhasilan pembangunan nasional Indonesia.
Terwujudnya persatuan dan kesatuan juga akan mengurangi kemungkinan konflik politik dan sosial.
Stabilitas politik, yang memungkinkan pertumbuhan dan kemajuan ekonomi, dihasilkan dari kebersamaan nasional dan global. Stabilitas politik dan sosial ini akan menjadi kekuatan nasional yang memperkuat ketahanan nasional negara.
Kekuatan nasional ini akan bergantung pada solidaritas dalam menghadapi ancaman dalam dan luar negeri.
Negara-negara yang bersatu memiliki kapasitas yang lebih besar untuk menangani masalah keamanan dan pertahanan.
Dengan demikian persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia memiliki makna yang penting dalam masyarakat beragam seperti Indonesia untuk menciptakan keharmonisan dan menghargai perbedaan.
Apalagi bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Hal ini menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, kebanggaan, dan keinginan untuk membantu kemajuan negara.
Semangat nasionalisme inilah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan di seluruh masyarakat, yang mendorong pembangunan dan kemajuan bangsa.
Mari terus kita lakukan merajut keberagaman tersebut untuk memperkuat persatuan, karena kita bukan berbeda tapi beragam. (Ril)
Penulis adalah Alumni Lemhanas RI 2011, Inisiator Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT), Koordinator Perhimpunan Aktivis 98