SERANG, POSKOTA.CO.ID – Kebakaran Kapal Feri Merak menjadi tragedi dalam penggunaan transportasi laut.
Ada 159 penumpang dan kru yang berhasil dievakuasi. Kejadian kebakaran Kapal Feri Merak membawa trauma terhadap penumpang.
Salah satunya dialami Adnan. Pria yang berprofesi sebagai sopir ini hendak menuju Medan dengan menyebarang dari Pelabuhan Indah Kiat Merak ke Pelabuhan Pulau Panjang.
Adanan mengaku saat kebakaran dirinya sudah beristirahat di dalam kamar untuk melepas lelahnya.
Namun tiba-tiba, ada pengumuman dari kru kapal agar menyelamatkan diri lantaran ada kejadian kebakaran Kapal Feri Merak.
"Kami di dalam sudah masuk kamar semua, tiba-tiba ada pengumuman, dipanggil supirnya," katanya, Kamis (7/9/2023).
Setelah pintu terbuka, asap masuk kedalam kamar. Dirinya bersama penumpang lain panik menyelematkan diri.
"Ya pada panik semua. Asap sudah penuh, kamar sudah nggak nampak lagi," ucapnya.
Ia menyebutkan bisa terevakuasi setelah menggunakan crane. Proses evakuasi membuat spot jantung lantaran berjalan menggunakan besi berjarak.
"Setelah itu ada asap masuk, kami keluar pakai crane itu," paparnya.
Dalam penyebrangan, dirinya membawa barang berupa motor untuk dibawa ke Medan.
