Wapres Ajak Masyarakat Asean Tetap Optimis di Tengah Kemuraman Ekonomi Global

Selasa 05 Sep 2023, 06:12 WIB
Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri ASEAN Bussiness Awards. (Setwapres)

Wapres KH Ma'ruf Amin saat menghadiri ASEAN Bussiness Awards. (Setwapres)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden  (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengajak masyarakat ASEAN untuk tetap optimis di tengah muramnya ekonomi dunia, ekonomi ASEAN tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global.

Kita ingin menjadikan ASEAN sebagai mesin pertumbuhan ekonomi dunia yang berkelanjutan, yang menghormati kelestarian lingkungan, demi meraih masa depan yang sejahtera sekaligus menjaga keberlangsungan planet bumi dan kemanusiaan," kata Wapres

Itu diutarakan Wapres saat menjadi pembicara kunci pada malam penganugerahan  ASEAN Business Awards (ABA) 2023 dan Gala Dinner, di Jakarta, Senin malam  (4/9/2023).  Kegiatan ini merupakan  rangkaian dari penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi  (KTT) ke-43 ASEAN.

Di luar itu, kata Wapres, dunia sekarang ini juga dikepung oleh masalah ketimpangan ekonomi. Oleh sebab itu, agenda demokrasi ekonomi mesti menjadi konsensus utama yang diusung oleh para pemimpin politik dan bisnis ASEAN, yakni ikhtiar memadukan tujuan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dalam satu paket pembangunan, salah satunya melalui afirmasi utuh terhadap pelaku UMKM.  

Pada kesempatan ini, Wapres juga saya mengajak untuk memperkuat kolaborasi dalam merumuskan solusi atas persoalan mendesak yang berdampak pada kita semua, termasuk ancaman perubahan iklim, fluktuasi ekonomi, dan perubahan sosial.

Wapres mengungkapkan sebagai negara yang bineka, Indonesia paham betul pekerjaan berat dalam merawat harmoni dan persatuan dalam keberagaman. 

Itulah sebabnya Indonesia teguh mendorong pendekatan-pendekatan damai, dialog konstruktif, serta kepatuhan pada hukum internasional dalam penyelesaian konflik," utara Wapres.

Saya meyakini, tantangan eksternal yang semakin kompleks, mesti dijawab oleh ASEAN dengan memperkokoh fondasi persatuan dan komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip yang tertera dalam Piagam ASEAN, khususnya dalam menjaga sentralitas ASEAN di kawasan.

Wapres mengatakan persatuan dan sentralitas ASEAN adalah kekuatan utama pendorong terciptanya perdamaian, stabilitas, dan pertumbuhan di kawasan. "Saya ingin menekankan kembali, ASEAN berharga bagi 660 juta masyarakatnya, bagi kawasan Indo-Pasifik dan bagi dunia," Wapres memaparkan.

Khusus terkait persoalan iklim, Wapres menjelaskan masalah ini telah memperburuk ancaman terhadap ketahanan pangan. Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan di ASEAN untuk memberikan perhatian lebih pada kerja sama penguatan ketahanan pangan, karena kawasan kita tidak kebal dari persoalan ini.

Saya juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Penghargaan Bisnis ASEAN sebagai inisiatif yang sangat baik karena memberikan pengakuan atas pencapaian para pelaku bisnis kawasan dari berbagai kategori atau ukuran usaha," Wapres menandaskan. 

News Update