ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Demokrat Lebih Nyambung ke Gerindra

Selasa, 5 September 2023 21:45 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERBUKA lebar bagi Partai Demokrat untuk bergabung dengan koalisi yang sudah ada saat ini. Sebut saja Koalisi Indonesia Maju (Gerindra, Golkar, PAN, PBB dan Gelora). Bisa juga berkoalisi dengan PDIP.

Sebagai partai besar yang telah memimpin pemerintahan selama dua periode (sejak 2004 hingga 2014), tidak sulit bagi Demokrat kalau pun ingin membangun koalisi baru.

Jalan boleh berliku, tetapi parpol koalisi sudah membuka pintu jika partai berlambang “Bintang Mercy”, hendak bergabung.

Cukup beralasan karena Demokrat memiliki 54 kursi di DPR dan peraih lebih dari 10,8 juta suara pada Pemilu  2019.

Seperti telah diberitakan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan cara pandang, visi kebangsaan dan etika politik.

“Kira – kira ke mana ya? Demokrat akan berlabuh?,” tanya Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Tunggu saja pekan depan , mungkin sudah ada sikap politik dari Demokrat,” kata mas Bro.

“Yang kita baca di media, sejumlah pengamat menyarankan Demokrat bergabung ke Gerindra yang mencalonkan Prabowo Subianto sebagai bakal capresnya,” kata Heri.”Alasannya ada kesamaan visi dan misi.”

“Sejarah perpolitikan juga mencatat bahwa sudah dua kali Demokrat mendukung Prabowo Subianto sebagai capres, yakni pada pemilu 2014 dan 2019,” kata mas Bro.

“Jadi bukan hal yang aneh lagi kalau Demokrat bermitra dengan Gerindra.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT