Hingga akhirnya sang guru memerintahkan sejumlah murid untuk menyusul kedua orang murid yang belum masuk kelas itu. Setelah kedua orang itu sudah dihadapkan ke guru, akhirnya sang pendidik itu mengucapkan hal yang tidak-tidak terkait muridnya tersebut.
Hingga videonya viral di sosial media, dan sampai harus dipanggil oleh kepala sekolah. Dan memintanya untuk klarifikasi. Akan tetapi sang guru yang melakukan bullying, mengaku bahwa apa yang dilakukannya terhadap dua orang siswa dan siswi SMP itu sudah tepat.
Dari info yang beredar, kepala sekolah menegur sang guru karena ada bukti yang memperlihatkan sang siswi SMP telat masuk kelas karena tengah asyik jajan. Sementara siswa SMP lainnya tengah melakukan aktivitas lainnya. Bukan dalam hal tindakan yang tidak-tidak. Sebab mereka tak bersama-sama.
Orang tua siswa salah seorang siswi SMP bahkan mengaku tak terima dengan tindakan oknum guru itu. Hingga memprotes aksi itu. Setidaknya hal itulah yang melatarbelakangi munculnya video viral Pacitan 35 detik di Twitter yang heboh.