SERANG, POSKOTA.CO.ID - Berubahnya keputusan politik Anies Baswedan yang tidak memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Wapres, membuat partai Demokrat meradang.
DPP hingga Ketua DPD Demokrat mengintruksikan agar para kader mencopot baliho yang mengkampanyekan Anies.
Namun pantauan di lapangan, masih terdapat sejumlah reklame bacaleg Demokrat yang masih memasang gambar Anies.
Setidaknya, ada tiga teklame di titik keramaian yang masih belum diturunkan. Pertama, di lampu merah kebon jahe dengan gambar utama Anies-AHY.
Kemudian dilengkapi dengan gambar Iti Octavia, Eko Susilo, dan Heni Sulastri. Mereka adalah pimpinan Demokrat Banten.
Lokasi kedua di lampu merah Kepandean, baliho yang dipasang tagline perubahan dan perbaikan Anies-AHY sert bergambar Ketua Demokrat Kota Serang, Nuraeni.
Lokasi ketiga adalah reklame di Terminal Pakupatan. Foto utamanya Anies-AHY dan dilengkapi Eko Susilo serta Nasrul Ulum sebagai bacaleg.
Dengan fenomena itu, Pengamat Politik Adib Miftahul mengatakan, keputusan Anies Baswedan yang lebih memilih Cak Imin memang menyakitkan partai Demokrat.
"Saya berpendapat, memang ketika Demokrat ditinggal Anies memang menyakitkan, terutama tak terkecuali di Banten," katanya, Senin (4/9/2023).
Dengan kondisi itu, Demokrat dinilai belum bisa move on terhadap politik Anies Baswedan. Apalagi efek ekor jas Anies di Banten bisa menambahkan pundi-pundi suara Demokrat.
"Makanya ketika demokrat belum Move On, saya kira iya. Jadi keputusan ditinggal Demokrat sungguh agak susah legowo menerima itu," ungkapnya.