SERANG, POSKOTA.CO.ID - Diduga akibat slang pipa gas elpiji 3 kilogram bocor satu keluarga di Kampung Kareo Gonggo, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Diperoleh keterangan, kebakaran rumah yang dihuni oleh Hanafi (40) dan Mimi (38) serta dua anaknya Fitri (20) dan Rio (7) itu terjadi pada Jumat (1/9/2023) malam.
Sebelum terjadi kebakaran hebat, warga sekitar mendengar suara ledakan di bagian dapur rumah korban yang diduga berasal dari tabung gas elpiji 3 kilogram. Setelah terjadi ledakan, api dengan cepat membakar rumah korban.
Bukan hanya rumah, satu keluarga yang tengah berada di dalam rumah turut menjadi ikut terbakar. Beruntung warga yang mengetahui kejadian itu berhasil menyelamatkan, meski keempatnya mengalami luka bakar cukup serius.
Korban Hanafi mengalami luka bakar dibagian kaki, tangan dan wajah, korban Mimi mengalami luka bakar di tangan dan kaki, korban Fitri mengalami luka bakar tangan dan kaki. Sedangkan Rio mengalami luka bakar di tangan, kaki dan wajah.
Kapolsek Jawilan Iptu Dirga Abriawan membenarkan peristiwa kebakaran di Kampung Kareo Gonggo, Desa Kareo tersebut. Akibat kejadian itu, satu keluarga menjadi korban dan saat ini masih dalam penanganan di rumah sakit.
"4 orang korban, orang tua dan 2 anaknya, semua mengalami luka bakar," katanya saat dikonfirmasi poskota.co.id, Minggu (3/9/2023).
Dirga menjelaskan saat ini kondisi keempat korban sudah mulai membaik, dan tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kartini, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Darmo.
"Alhamdulillah perkembangan sampai saat ini semua korban dalam keadaan selamat, posisi korban saat ini 1 orang di RS Kartini dan 3 orang RSUD Aji Darmo," jelasnya.
Lebih lanjut, Dirga menambahkan satu korban harus dilakukan tindakan operasi, karena luka bakar yang cukup serius. Meski begitu korban masih dalam kondisi baik.
"Semuanya sudah di ruangan rawat inap dan telah mendapatkan tindakan medis dan operasi untuk korban yang di RS kartini," tambahnya.
