JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Anies Baswedan kini dianggap pengkhianat oleh Partai Demokrat pasca deklarasi Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Dalam deklarasi, Surya Paloh mengusung nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan di 2024 mendatang.
Ternyata hal ini cukup mengecewakan bagi Partai Demokrat, khususnya bagi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bahkan kini sejumlah politikus Partai Demokrat mulai berkoar-koar untuk membahas masalah politik ini. Sebut saja Benny K Harman, Yan Harahap, Herzaky Mahendra Putra, Jansen Sitindaon, dan lainnya.
Dicap pengkhianat oleh Demokrat, Anies Baswedan ternyata punya jawaban cerdas nan menohok.
Dalam pidato deklarasi AMIN (Anies-Cak Imin), mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan sangat menghormati partai yang tidak lagi bergabung dengan KPP.
“Kita hargai (partai) yang memutuskan untuk tidak berada dalam koalisi perubahan,” tuturnya saat berpidato di Surabaya, Jawa Timur.
Anies menekankan bahwa mereka bergerak untuk perubahan bukan untuk bagi-bagi jabatan.
“Kita hormati itu, sambil kita menyatakan bahwa kita bergerak di sini bukan soal bagi-bagi, kita bergerak soal bagaimana Indonesia lebih baik,” tandasnya.
Cuitan politisi Demokrat
Pertama ada Benny K Harman yang menyindir Anies melalui akun Twitternya.
“Di zaman sekarang kita sulit temukan lagi calon2 pemimpin yg jujur, kredibel, bisa dipercaya, konsisten antara perkataan dn perbuatan. Juga santun dn beradab. Mimpi kita semua, tokoh2 besar seperti Ibu Megawati Soekarnoputri dn Bpk SBY makin banyak di negeri ini.#RakyatMonitor,” tuturnya seperti dikutip dari akun Twitter resmi @BennyHarmanID.
Berikutnya ada Yan Harahap yang mengatakan bahwa pengkhianatan Anies sangat bengis.
“Pengkhianatan Anies sungguh bengis,” ucapnya dari Twitter @YanHarahap.
Serta masih banyak lagi politikus Demokrat yang menyuarakan hal ini, baik melalui media sosial maupun wawancara.
.jpg)
.jpg)
