ADVERTISEMENT

Sakit Hati Anies Baswedan - Cak Imin Diduetkan, Demokrat Akhirnya Bicara Pelabuhan Baru

Jumat, 1 September 2023 07:44 WIB

Share
Duet Anies Baswedan dan Cak Imin diakui telah membuat sakit hati Partai Demokrat. Foto: Kolase/Ist.
Duet Anies Baswedan dan Cak Imin diakui telah membuat sakit hati Partai Demokrat. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Duet Anies Baswedan dan Cak Imin yang menyeruak dalam beberapa waktu terakhir membuat Partai Demokrat sakit hati.

Bagaimana tidak Anies Baswedan dan Cak Imin dianggap sebagai pasangan yang diusung buah dari pengkhianatan setelah mereka membina hubungan dalam Koalisi Perubahan sejak satu tahun lebih.

Pertanyaan yang dinanti-nanti publik adalah bakal berlabuh ke mana Partai Demokrat pasca duet Anies Baswedan dan Cak Imin ini diumumkan nanti. Apakah masih akan bertahan di dalam koalisi, atau justru mencari sandaran hati baru.

"Pertama kami ingin sampaikan, kami tidak keluar dari Koalisi Perubahan tetapi
karena teman-teman Nasdem-lah yang membuat koalisi sendiri dengan teman-teman PKB mengusung Mas Anies Baswedan dan Cak Imin. Merekalah yang berkhianat dan keluar serta memecah belah koalisi ini," kata Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendraputra, disitat saluran Youtube AKI Malam, Jumat 1 September 2023.

Demokrat merasa sakit hati usai dikhianati, tiba-tiba Anies Baswedan menawarkan opsi kepada mereka untuk tetap ikut atau tidak. Karena merasa dikhianati, Demokrat pun dengan tegas bakal keluar dari Koalisi Perubahan.

"Kami tidak keluar, mereka kok yang buat kesepakatan sendiri di belakang tanpa ada informasi apa-apa. Dan kemudian tawarannya adalah apakah kami mau ikut atau tidak, lho apa-apaan ini," kata dia.

Padahal selama ini semangat yang sudah dibangun dalam Koalisi Perubahan adalah berbicara mengenai kesetaraan, kemandirian, kebersamaan. Akan tetapi kata Herzaky, semua itu hanya manis di mulut semata.

"Tidak punya etika sama sekali dan sangat menyedihkan serta memalukan."

"Kalau kami jelas dan tegas, kami tidak akan ikut (Koalisi Perubahan) lagi. Ini sudah
masuk dalam pengkhianatan dan sudah dalam arti menghina partai kami. Bagaimana kami selama ini bersama-sama punya komitmen yang tegas dan jelas di dalam Koalisi Perubahan, kita bangun sama-sama, kita start sejajar, kita diskusi, kita terbuka, tetapi ternyata tahu-tahu ini main belakang," kata dia.

Soal bakal berlabuh ke mana Demokrat, tentunya akan disampaikan nantinya. Menurut Herzaky saat ini partainya tengah fokus berkonsolidasi di internal menanggapi duet Anies Baswedan - Cak Imin. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT