ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi Tegaskan ASEAN Mampu Buktikan sebagai Kawasan yang Damai dan Aman

Jumat, 1 September 2023 22:49 WIB

Share
Teks Foto: Presiden Joko Widodo saat membuka ASEAN Business and Investment Summit 2023. (biro pers)
Teks Foto: Presiden Joko Widodo saat membuka ASEAN Business and Investment Summit 2023. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo mengingatkan agar ASEAN terus memperkuat kolaborasi baik antar negara maupun antar masyarakat dalam menghadapi ketidakpastian global yang masih terjadi.

Jokowi menyebut ASEAN membutuhkan strategi taktis yang luar biasa untuk menghadapi kondisi tersebut. 

Itu disampaikan Presiden ketika membuka ASEAN Business and Investment Summit 2023 yang digelar pada Jumat, 1 September 2023 di Istana Negara, Jakarta. 

“ASEAN butuh strategi taktis yang extraordinary. Ini strateginya bukan strategi besar, tapi strategi taktis  yang extraordinary. Butuh kolaborasi yang makin solid, tidak bisa sendiri-sendiri, butuh kolaborasi yang solid baik antarnegara, antarpengusaha, dan juga antarmasyarakat,” lanjutnya. 

Untuk itu, Presiden berharap ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) dapat turut berperan dalam perumusan dan pengimplementasian strategi taktis serta penguatan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. 

Selain itu, Presiden juga berharap konsep ASEAN Incorporated yang diperkenalkan oleh ASEAN-BAC mampu menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. 

“Saya juga berharap konsep ASEAN Incorporated yang tadi disampaikan oleh Pak Arsyad, yang diperkenalkan oleh ASEAN-BAC mampu menjadi jembatan komunikasi untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan sehingga mampu memperkuat daya saing ASEAN dan meningkatkan kesejahteraan ASEAN,” ucapnya.

Presiden menyatakan bahwa ASEAN telah berhasil membuktikan diri sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,5 persen dari tahun ke tahun atau year on year (YoY). 

"ASEAN juga menjadi kawasan paling menarik bagi FDI, foreign direct investment. Di tahun 2022, 17 persen FDI masuk ke ASEAN. Ini juga tertinggi dibanding kawasan-kawasan berkembang lainnya,” kata Presiden.

Di samping itu, Presiden mengatakan saat ini ASEAN juga sedang menikmati bonus demografi dengan mempunyai angkatan kerja ke-3 terbesar di dunia. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT