ADVERTISEMENT

Alasan Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Copot Baliho Anies Baswedan: Pengkhianat Mau...

Jumat, 1 September 2023 19:26 WIB

Share
Kecewa, Partai Demokrat copot paksa baliho Anies Baswedan usai beri harapan palsu pada AHY. Foto: Instagram.
Kecewa, Partai Demokrat copot paksa baliho Anies Baswedan usai beri harapan palsu pada AHY. Foto: Instagram.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mencuatnya kabar capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan tak jadi mengusung AHY sebagai cawapres berhasil memancing pihak Partai Demokrat.

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendraputra menegaskan bahwa pihaknya merasa dikecewakan oleh isu keputusan Anies Baswedan yang justru menggandeng Cak Imin sebagai cawapres.

Pihak Partai Demokrat sampai blak-blakan mengatakan kubu Anies Baswedan telah berkhianat.

“Kami tidak keluar dari Koalisi Perubahan tetapi, karena teman-teman Nasdem-lah yang membuat koalisi sendiri dengan teman-teman PKB mengusung Mas Anies Baswedan dan Cak Imin,” kata Herzaky melalui kanal YouTube AKI Malam, Jumat 1 September 2023.

“Merekalah yang berkhianat dan keluar serta memecah belah koalisi ini,” lanjut Herzaky dengan tegas.

Di sisi lain, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution mengerahkan para kadernya untuk turunkan baliho Anies dan AHY yang sudah terpasang di wilayahnya.

Seakan sedang terbakar emosi, Lokot Nasution terang-terangan singgung halalnya darah pengkhianat.

“Di negara ini masih boleh orang salah, tapi kalau berkhianat darahnya pun halal ditumpahkan,” tegas Lokot seperti dilansir dari akun X @narkosum.

Adapun alasan Lokot Nasution menurunkan baliho Anies dan AHY sebagai bentuk inisiatif setelah dikecewakan kubu Anies.

Pihaknya menegaskan enggan untuk ikut serta memperjuangkan capres Anies sembari singgung pengkhianatan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Fitriari Rosida
Editor: Fitriari Rosida
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT