JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengajak pemangku kepentingan untuk berpartisipasi mengatasi polusi udara.
Adapun pemangku kepentingan tersebut yaitu, lembaga pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, serta masyarakat umum.
Salah satunya, PT Astra International Tbk yang merupakan sektor swasta pertama dipilih menjadi mitra Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI karena komitmennya dalam pelestarian lingkungan.
"Saya menyampaikan, minta kerja sama yang baik salah satunya adalah Astra, supaya Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di bengkel-bengkel mereka melakukan uji emisi. Jadi kendaraan yang masuk/keluar harus sudah diuji emisi dan hasilnya terkendali," ujar Heru Budi, dikutip Selasa, (30/8).
Heru berharap, PT Astra dapat terlibat aktif dengan berkomitmen mendukung berbagai inisiatif terkait transformasi kendaraan ramah lingkungan. Pj. Gubernur Heru turut mengajak seluruh stakeholder untuk berupaya meningkatan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di seluruh wilayah Jakarta.
"Agar membantu Pemda DKI dalam rangka mempercepat penambahan RTH, bukan Astra saja tapi nanti kami bersama stakeholder lain juga melakukan itu. RTH dari Dinas Pertamanan nanti ada datanya, kita akan segera menanam bersama," tuturnya.
Tidak hanya itu, Heru yabg juga mantan Wali Kota Jakarta Utara ini turut menyarankan agar dilakukan penyemprotan uap air (water mist) di Gedung PT Astra International Tbk.
"Ini salah satu gedung tinggi/high rise building, termasuk kategori gedung yang diminta oleh Menko Marves dan Kementrian LHK untuk bisa dilakuan water mist," jelasnya.
Sebanyak 300 gedung di Jakarta telah tercatat sebagai gedung tinggi dan diproyeksikan untuk dilakukan penyemprotan water mist. Rencananya, para pengelola gedung akan dipanggil ke Balai Kota Jakarta untuk pengarahan.
Upaya water mist yang dilakukan di seluruh gedung tinggi di Jakarta nantinya akan diawasi Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara Penanganan Polusi Udara DKI Jakarta.
"Nanti ada perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan. Ketuanya Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup, sekretarisnya Dinas Kesehatan, dan seluruh anggota akan segera kita infokan ke media," pungkasnya.