JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,1 mengguncang Maluku Tengah dan Maluku, Selasa siang, sekira pukul 11.34 WIB.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Daryono mengungkapkan, berdasarkan hasil analisa guncangan di Maluku Tengah dan Maluku ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,1.
Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas tarikan ke bawah (Slab pull ) subduksi Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Daryono menjelaskan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Banda dan Saumlaki dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu) daerah Waipirit, Tual, Masohi, Geser, Dobo, Labuang dan Sorong dengan skala intensitas II MMI.
"Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," terang Daryono.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono terkait gempa di Maluku Tengah dan Maluku.