JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bocah perempuan berusia empat tahun menjadi korban pelecehan pedagang tahu bulat. Pelaku melancarkan aksi bejatnya di sebuah gang yang terpantau sepi.
Peristiwa pelecehan tersebut terjadi di Jalan Kampung Salo, Kelurahan Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Putri Gita (25), orang tua korban mengatakan, pelaku yang diketahui bernama Anang tersebut melakukan pelecehan kepada anaknya pada minggu lalu. Pelecehan itu diketahui setelah sang anak bercerita kepada ibunya.
"Saya tanya-tanya, saya kan emang kalo setiap anak mau tidur selalu saya tanya, kenapa? Ada apa? Terus dia (anak saya) cerita 'iya Bun aku pas beli tahu bulet itu aku (bagian kemaluan) dicium'," katanya menirukan kata sang anak saat ditemui di rumah kontrakannya, Selasa (29/8/2023).
Dari pengakuan sang anak, pelecehan telah dilakukan sebanyak dua kali. Aksi bejat pelaku itu dilakukan di sebuah gang sepi saat korban membeli tahu bulat.
"Kata aku kan 'kamu kenapa ga lari?' terus kata anaknya 'gimana mau lari orang tahu buletnya belum dikasih ke aku'. Berarti kan ditahan dulu," ungkapnya.
"Katanya sih dua kali (dilecehkan), pertama dicium tangannya terus yang kedua ini (dicium bagian kemaluan)," tambah Gita.
Putri dan suami kemudian mencoba menjebak pelaku yang biasa berkeliling jualan sehabis magrib tersebut. Pada Senin (28/9/2023) malam, pelaku masuk perangkap jebakan dan langsung diamankan oleh warga.
"Itu anaknya saya pancing, saya suruh beli kan terus ayahnya ngikutin dari belakang, terus kata ayahnya 'ini bukan orangnya', terus kata anaknya iya. Terus langsung di bawa ke pos RW," tutur Gita.
Saat diamankan warga, pelaku sempat diinterogasi dan mengakui perbuatannya. Kepada warga, pria bejat tersebut mengaku suka dengan anak-anak dan khilaf atas perbuatan yang dilakukannya.
"Iya diinterogasi dia ngaku. Katanya 'saya khilaf, cuma iseng-iseng, saya emang suka anak kecil', katanya gitu," ucap Gita menirukan perkataan pelaku.