PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, menetapkan status siaga krisis air bersih akibat kemarau panjang yang saat ini terjadi.
BPBD Pandeglang mencatat, saat ini sebanyak 23 desa yang tersebar di 9 kecamatan mengajukan bantuan air akibat dilanda kekeringan.
23 desa itu diantaranya di Kecamatan Patia sebanyak 9 desa, Kecamatan Sukaresmi 3 desa, Kecamatan Angsana 3 desa, Kecamatan Cikeusik 2 desa, Karang Tanjung 2 desa, Kecamatan Cadasari 1 desa, Kecamatan Panimbang 1 desa, Sobang 1 desa dan Kecamatan Mandalawangi 1 desa.
"Dalam menangani krisis air bersih yang dialami oleh masyarakat di sejumlah wilayah, kami sudah menerjunkan sebanyak 144 ribu liter air bersih," ungkap Atang Suhana, Kepala BPBD Pandeglang, Senin (28/8/2023).
Sementara, Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Pandeglang, Lilis mengatakan, pihaknya sudah menetapkan jika Pandeglang status siaga krisis air bersih.
"Statusnya masih siaga, karena baru ada 10 kecamatan yang dilanda kekeringan dan yang sudah terbantu air bersih ada 9 kecamatan. Tapi kalau wilayah kekeringan meluas hingga lebih dari 27 kecamatan maka statusnya sudah darurat," katanya.
Disampaikannya, saat ini pihaknya sudah mendistribusikan bantuan air bersih sebanyak 144 ribu liter yang tersebar di 23 desa yang ada di 9 kecamatan di Pandeglang.
"Kalau wilayah kekeringan ada 10 kecamatan, tapi yang baru terbantu air bersih baru 9 kecamatan, karena satu kecamatan lagi belum mengajukan bantuan air bersih," ujarnya. (Samsul Fatoni)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
