ADVERTISEMENT

lbas Kutuk Aksi Paspampres Aniaya Warga Aceh hingga Tewas: Berat, Ini Sangat Berat

Senin, 28 Agustus 2023 18:17 WIB

Share
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas komentari kasus oknum Paspampres aniaya warga Aceh hingga tewas. (Foto: Ist)
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas komentari kasus oknum Paspampres aniaya warga Aceh hingga tewas. (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengutuk keras kasus penculikan, penganiayaan, dan berujung kematian seorang warga Aceh yang diduga melibatkan seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

‘’Kami mengutuk keras, kasus ini harus segera diusut setuntas dan seterang-terangnya. Siapapun pelakunya, segera selesaikan secara hukum,’’ kata Ibas, Senin 28 Agustus 2023.

Kasus oknum Paspampres aniaya warga Aceh hingga tewas tersebut diketahui mencuat ke publik sejak beberapa hari terakhir dan mengejutkan banyak pihak. 
Terlebih lantaran peristiwa tersebut diduga melibatkan beberapa anggota TNI, termasuk salah satunya seorang Paspampres dengan motif uang. Korban dalam peristiwa ini adalah warga bernama Imam Masykur (25 tahun).

Ibas berharap, Panglima TNI dan KSAD selaku pimpinan tertinggi di TNI mengusut tuntas kasus ini dengan pendekatan hukum yang berlaku.

‘’Kami juga meminta Panglima TNI dan juga KSAD memberikan pernyataan dan keterangan publik mengenai kasus ini sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran informasi di masyarakat." 

"Pastikan juga Panglima TNI serta KSAD membuka komunikasi dengan keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa dan pertanggungjawaban kelembagaan kepada keluarga korban,’’ kata legislator dari Jawa Timur VII ini.

‘’Kekerasan, terlebih berujung kematian, dilakukan oleh siapapun, apapun motifnya, jangan sampai terulang. Kami sekali lagi, sangat mengutuk keras peristiwa ini,’’ tambah Ibas.

Menurut Ibas, kasus ini jelas merupakan pelanggaran sangat berat. Karena itu, ia meminta pihak terkait menuntaskan masalah dengan seterang-terangnya, agar rasa aman masyarakat tidak terganggu.

‘’Berat, ini sangat berat. Karena ini kan diduga ada unsur penculikan, penganiayan, pemerasan dan penghilangan nyawa serta pembunuhan. Lalu terduga pelakunya, justru orang-orang yang seharusnya atau selalu diharapkan melindungi rakyat. Jadi, berat sekali. Segera usut tuntas dan berikan hukuman setimpal, serta keluarga korban diberikan bantuan.’’ 

"Prosesnya harus transparan. Negara harus hadir dan berikan rasa aman, nyaman, berkeadilan terhadap rakyatnya. Bantu hidup mereka, bukan justru mereka takut hidup dan sulit mencari kehidupan yang layak", pungkasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT