Kebakaran Lahan di Lereng Gunung Arjuno Meluas dengan Cepat

Senin 28 Agu 2023, 05:11 WIB
Kebakaran lereng Gunung Arjuno semakin meluas. Foto: BNPB.

Kebakaran lereng Gunung Arjuno semakin meluas. Foto: BNPB.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lahan perbukitan dengan jenis vegetasi semak belukar dan padang savana di bukit Budug Asu, lereng Gunung Arjuno dilanda kebakaran pada Sabtu 26 Agustus 2023 malam pukul 22.00 WIB. 

Kebakaran lahan di lereng Gunung Arjuno itu kemudian meluas hingga Curah Sriti dan Bukit Lincing yang masuk dalam wilayah administrasi Desa Pasawahan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Hasil pemantauan sementara yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, kebakaran begitu cepat meluas karena faktor angin dan jenis vegetasi yang mudah terbakar. Bahkan kebakaran hutan itu telah meluas hingga memasuki wilayah Pasuruan dan Mojokerto.

Demikian keterangan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari yang diterima Minggu malam 27 Agustus 2023.

Kondisi medan yang terjal berada di punggung lereng Gunung Arjuno menyulitkan tim gabungan untuk melakukan pemadaman. Belum diketahui penyebab kebakaran lahan perbukitan tersebut. Cakupan luasan kebakaran tersebut masih dalam asesmen lanjutan.

Sedangkan kebakaran lahan di lereng Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat, yang terjadi pada Jumat 25 Agustus 2023, dilaporkan meluas hingga mencakup 151 hektare. Kondisi arah angin yang berubah-ubah menjadi faktor pemicu perluasan kebakaran lahan tersebut.

Upaya pemadaman yang dilakukan mengalami sedikit kendala karena medan yang cukup terjal sehingga tim gabungan harus menggunakan cara-cara manual. Selain menggunakan pemadaman darat, tim gabungan juga membuat sekat bakar demi menghalau api agar tidak semakin meluas.

Menurut perkembangan laporan dari lapangan, wilayah yang terbakar meliputi Blok Talaga Bogo, Batu Luhur, blok Batu Kuda, Blok Batu Beuhuengan, Blok Tegal Bodas, Blok Jalan Maling, Blok Panjak Rama, Blok Karang Dinding dan Blok Jalan Bukit Seribu Bintang.

Hingga hari Minggu, personel gabungan dari Balai TN Gunung Ciremai, TNI, Polri, BPB, UPT Damkar, Pol PP, aparat desa dan kecamatan, Pengelola ODTWA Batu Luhur, PDAM, Pengelola KRK, MPA Pasawahan, Relawan, Forum Ciremai, MPA Bantaragung dan masyarakat setempat terus melakukan upaya-upaya pemadaman dan pemantauan titik api.

Berita Terkait

News Update