Arab Saudi Hujan Badai Bikin Warga Ketakutan, Pusat Meteorologi: Kecepatan Angin 80 Km per Jam

Jumat 25 Agu 2023, 05:31 WIB
Arab Saudi hujan badai dan menimbulkan sejumlah kekacauan. Foto: Pixabay/Ronomore.

Arab Saudi hujan badai dan menimbulkan sejumlah kekacauan. Foto: Pixabay/Ronomore.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar Arab Saudi hujan badai, ramai disorot publik internasional. Pangkalnya akibat hujan badai tersebut terjadi sejumlah kekacauan di Mekkah.

Adapun kekacauan yang timbul akibat Arab Saudi hujan badai tersebut, yakni banyak jemaah yang tengah melakukan tawaf --mengelilingi Ka'bah-- terjebak, ketika petir menyambar menara ikonik di Mekkah.

Dalam rekaman video ketika Arab Saudi hujan badai dan tersebar di sosial media, menunjukkan bagaimana sejumlah jemaah yang sedang melakukan tawaf basah kuyup dan terpeleset di lantai saat hujan deras terjadi. Angin juga nampak menyapu wilayah tersebut dengan kencang hingga membuat sekolah-sekolah ditutup.

Saat pemandangan langka terjadi di kubus hitam raksasa tempat semua umat Islam berdoa, video lain menunjukkan sambaran petir nampak mendekati hotel ikonik Fairmont Makkah Clock Royal Tower, dan menerangi langit malam pada Selasa 22 Agustus 2023 lalu.

Menurut Juru Bicara Pusat Meteorologi Nasional, Hussain al-Qahtani, hujan badai yang menerpa itu membawa angin kencang dengan kecepatan melebihi 80 kilometer (50 mil) per jam.

Al-Qahtani mengatakan lingkungan al-Kakiyyah di Mekah mencatat curah hujan sebesar 45 milimeter (1,8 inci) dalam waktu 24 jam. Demikian disitat Aljazeera, Jumat 25 Agustus 2023.

Selain itu berdasarkan video yang tersebar di sosmed juga menunjukkan adanya banjir ringan di beberapa lingkungan di Mekkah, dan memaksa warga untuk berlindung dan menghentikan mobilnya.

Kondisinya disebut mirip dengan hujan badai yang terjadi pada tahun 2015, yang menjatuhkan derek di Masjidil Haram --masjid yang mengelilingi Ka'bah-- dan ketika itu menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan lainnya.

Akan tetapi pihak berwenang Arab Saudi melaporkan tidak ada korban jiwa atau insiden signifikan akibat hujan badai hari Selasa tersebut. Pusat meteorologi sendiri sempat memperingatkan akan adanya badai berikutnya di hari Rabu yang akan membawa hujan, angin dan petir ke wilayah Mekkah dan sejumlah tempat lain di Arab Saudi bagian barat.

Akibatnya sekolah-sekolah pada hari Rabu langsung ditutup, di mana kegiatan belajar mengajar akan diadakan pada platform e-learning demi kepentingan banyak orang.

Sementara itu, salah seorang warga Mekkah, Abu Mayyada, mengatakan bagaimana dia menyaksikan kekacauan saat Arab Saudi hujan badai. Ketika itu dia sedang keluar membeli rokok dan bensin.

Berita Terkait
News Update