ADVERTISEMENT

Komplotan Rampok Satroni Alfamart di Tangerang, Pelaku Todongkan Senpi ke Karyawan

Rabu, 23 Agustus 2023 16:19 WIB

Share
Polisi melakukan olah TKP perampokan Alfamart di Ciledug, Tangerang. (Ist)
Polisi melakukan olah TKP perampokan Alfamart di Ciledug, Tangerang. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Komplotan perampok bersenjata tajam dan api merampok Alfarmart cabang Caraka Buana, Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamata  Larangan,  Kota Tangerang. Bahkan, komplotan tersebut menyekap dua pegawai Alfamart tersebut.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (21/8) pukul 22.03 itu, bermula saat korban dengan inisial P dan S sedang bersiap untuk menutup toko. Kemudian, datang empat pelaku saling berboncengan menggunakan sepeda motor, masuk ke dalam toko. 

Disana, keempatnya menodongkanya senjata tajam dan senjata api kepada karyawan berinisial P yang berada di meja kasir. 

"Korban P ditodong menggunakan senjata tajam oleh salah satu pelaku dan diancam dengan kalimat 'kalau masih mau hidup ikutin'. Selanjutnya, P yang ketakutan digiring dan diseret pelaku untuk menunjukkan dimana letak tempat uang tunai," kata Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha, Rabu, (23/8/2023). 

 

Sedangkan, tiga pelaku lainnya menggeledah toko dan menemukan korban dengan inisial S yang sedang membersihkan toko. 

"S ditodong juga dengan senjata api yang kemudian, mereka dikumpulkan menjadi satu di dalam gudang, lalu diminta menyerahkan uang toko dengan keadaan dibawah ancaman senjata tajam jenis golok dan benda diduga senjata api. Sehingga, keduanya menuruti perintah para pelaku dengan memberikan uang cash tunai yang berada di laci kasir dan brankas," ujarnya. 

Setelah mendapatkan uang tunai, para pelaku mengurung mengunci keduanya di dalam gudang. 

 

"Ketika dirasa aman, mereka akhirnya berinisiatif menjebol dinding partisi gudang yang terbuat dari berbahan gypsum untuk keluar. Setelah berhasil menjebol,  diketahui para pelaku telah kabur. Saat ini, kami juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk kerugian yakni uang tunai yang belum diketahui jumlahnya," pungkasnya. (Veronica Prasetio)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT