JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jagat maya belakangan viral penerimaan mahasiswa baru di ITB diduga meng-kampanye-kan LGBT.
Aksi viral di ITB perihal LGBT itu mendadak heboh usai adanya pencantuman kelamin non biner (tak identifikasi jenis kelamin) dalam formulir.
Kabar viral ITB terdapat muatan kampanye LGBT saat menerima mahasiswa baru pun memunculkan hendak dibuatnya petisi dari para alumni untuk menegur pihak kampus.
Untuk diketahui, dalam data formulir yang tercantum disebutkan ada empat jawaban berkenaan dengan jenis kelamin. Pertama yakni jawaban perempuan, kedua laki-laki, ketiga non-biner, dan keempat other.
Tak butuh waktu lama, usai menjadi viral kampus ITB yang diduga mengkampanyekan muatan LGBT, banyak netizen merisak. Salah satunya akun @Alinne Rosida.
Dalam postingannya di Instagram, dia mempertanyakan kasus viral ITB LGBT itu.
"Ada apa dengan ITB hari ini?" ujarnya.
Menurut dia, awalnya dirinya mengabaikan berbagai berita tentang OSKM. Akan tetapi setelah memperoleh cerita dari seorang teman tentang realita di sana, dadanya mengaku bergemuruh.
"Sudah selayaknya alumni menggulirkan petisi atau apapun untuk menegur secara tegas terjadinya hal ini," kata dia.
Adapun dia mengaku menerima beberapa isu terkait kejanggalan dalam OSKM tahun ini di ITB. Bukan cuma viral ITB LGBT berdasarkan quesioner, melainkan juga di rundown ada orasi pelangi.
Selain itu, waktu salat Maghrib juga disebut tidak cukup. "Setelah banyak protes ada permintaan maaf atas waktu salat Maghrib kurang, pertanyaan gender di google form jadi free text, dan orasi enggak pakai tulisan pelangi," kata dia terkait itu viral ITB LGBT yang ramai di sosial media.