JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat ini kabar mengenai adanya isu kampanye LGBT yang dilakukan oleh salah satu perguruan tinggi yang berada di Kota Bandung, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) masih menjadi sorotan hangat publik.
Informasi terkait ITB yang melakukan kampanye LGBT dan orasi pelangi dalam kegiatan Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) ITB tahun 2023/2024 ini terungkap saat beredarnya sebuah gambar yang memperlihatkan formulir pendaftaran mahasiswa baru.
Dalam formulir pendaftaran mahasiswa baru tersebut, terlihat ada 3 buah opsi pilihan jenis kelamin, yakni pria, wanita dan 'non-biner'. Istilah 'non-biner' sendiri mengacu pada seseorang yang tidak mengidentifikasi dirinya dengan jenis kelamin tertentu.
Tak hanya itu, laporan yang mengatakan jika para peserta OSKM ITB dibatasi untuk melakukan ibadah solat maghrib pun beredar di sosial media dan menarik perhatian warganet.
Sebelumnya, Direktur Kantor dan Humas ITB Bandung, Naomi Haswanti mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebaran informasi kampanye LGBT yang diduga dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung.
Lebih lanjut lagi, Naomi mengatakan jika ITB melakukan konseling secara teratur dengan menggunakan materi yang disediakan sebagai bagian dari kelas.
"Kegiatan terakhir yang kami lakukan adalah Penyambutan Mahasiswa Baru ITB sebanyak 5000an orang S1 di Jatinangor dan sekitar 2500an mahasiswa pasca di Sabuga ITB. Semua acara disusun baik," ujarnya.
Yogi Syahputra selaku Ketua KM ITB baru-baru ini menyampaikan jika orasi pelangi dan pawai pelangi adalah salah satu istilah yang dipakai pihak kepantiaan dalam acara OSKM ITB sejak lama.
Hal tersebut dikatakan sebagai penggambaran terkait keberanekaragaman bentuk himpunan mahasiswa yang berada di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung.
"Setiap Himpunan Mahasiswa memiliki jaket dengan warna berbeda. Jadi Pawai Pelangi dan Orasi Pelangi pada dasarnya merupakan pawai dan orasi dari para Ketua Himpunan Mahasiswa," tutur Yogi.
Lebih lanjut, Yogi juga membantah dengan tegas adanya kampanye LGBT yang dilakukan pihaknya dalam melaksanakan acara penerimaan mahasiswa baru di ITB.