Korea Utara Berencana Luncurkan Satelit saat Seoul dan AS Tengah Memulai Latihan Militer Gabungan

Selasa 22 Agu 2023, 14:45 WIB
Korea Utara berencana luncurkan satelit rudal (lst)

Korea Utara berencana luncurkan satelit rudal (lst)

Anggota parlemen Yoo Sang-bum mengatakan kepada wartawan setelah konferensi pers bahwa peluncuran itu seharusnya dilakukan sebelum peringatan 75 tahun berdirinya rezim pada 9 September mendatang.

Choi Gi-il, seorang profesor keamanan nasional di Universitas Sangji Pyongyang mengatakan kepada AFP AFP, "Pyongyang tampaknya merencanakan peluncuran satelit berikutnya dalam latihan gabungan Ulchi Freedom Shield yang sedang berlangsung, yang telah ditingkatkan dan disempurnakan aspek teknis peluncuran selama tiga bulan terakhir."

"Mengingat sifat rezim Korea Utara, tiga bulan tampaknya waktu yang cukup untuk menemukan kekurangan dalam peluncuran yang gagal pada bulan Mei dan menyelesaikan perbaikannya - meskipun kita harus melihat apakah itu dapat dilakukan kali ini," tambahnya.

Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang mengutuk peluncuran satelit Korea Utara pada bulan Mei sebagai pelanggaran terhadap resolusi PBB yang melarang negara bersenjata nuklir itu menggunakan teknologi satelit untuk rudal balistik.

Analis mengatakan ada tumpang tindih yang signifikan dalam teknologi antara pengembangan rudal balistik antarbenua dan kemampuan untuk meluncurkannya ke luar angkasa.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menjadikan pengembangan satelit mata-mata militer sebagai prioritas utama. Jatuhnya satelit pada bulan Mei memicu operasi penyelamatan Korea Selatan selama 36 hari yang kompleks yang melibatkan armada kapal penyelamat angkatan laut, kapal penyapu ranjau, dan penyelam laut dalam.

Bagian yang ditemukan dari roket dan satelit dianalisis oleh para ahli di Korea Selatan dan Amerika Serikat, setelah itu Kementerian Pertahanan Seoul mengatakan satelit itu tidak dimaksudkan untuk penggunaan militer. 

News Update