JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar kurang mengenakkan tentang tewasnya pendaki saat melakukan pendakian Gunung Arjuno pada Minggu, 20 Agustus 2023 ramai beredar di media sosial.
Imbas dari pendakian Gunung Arjuno yang menewaskan mahasiswa Universitas Brawijaya itu membuat jalur via Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur ditutup untuk sementara.
Penutupan jalur pendakian Gunung Arjuno melalui Sumber Brantas disampaikan langsung oleh Kepala Taman Hutan Raya Raden Soerja yakni Ahmad Wahyudi. Berdasarkan keterangannya, diketahui bahwa tujuan ditutupnya jalur ialah untuk mempermudah proses penyelidikan kepolisian.
Sejalan dengan itu, pihak kepolisian memang sedang melakukan penyelidikan dan pengumpulan data terkait kasus meninggalnya korban inisial YK di Pos 2 Batu Besar pada jalur Sumber Brantas.
Pemuda yang berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Sumetara Utara ini melakukan pendakian pada Jumat, 18 Agustus 2023 bersama dengan keenam rekannya.
Namun sayangnya YK tidak dapat melanjutkan perjalanan hingga puncak saat dirinya merasa tidak enak badan. Dengan kondisi sakit itu, YK memutuskan untuk beristirahat di Pos 2 Batu Besar ditemani oleh seorang rekannya.
Sementara keduanya menetap, kelima teman lainnya tetap melanjutkan perjalanan mendaki menuju puncak Gunung Arjuno.
Adapun lebih lanjut, YK ditemukan meninggal di area Pos 2 Batu Besar jalur pendakian Sumber Brantas pada pukul 10.38 WIB. Personel gabungan yang mendapat laporan kemudian bergegas mengevakuasi korban untuk dibawa ke Rumah Sakit.
Menurut dugaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), korban meninggal lantaran mengalami hipotermia.
Penutup jalur pendakian Gunung Arjuno lewat Sumber Brantas kemungkinan akan dilakukan selama satu pekan baru evaluasi sebelum akhirnya akan dibuka kembali untuk para pendaki.
