Buntut Dugaan Kampanye LGBT di ITB, Pihak Kampus Angkat Bicara dan Gelar Konferensi Pers

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini kabar mengenai Institut Teknologi BANDUNG (ITB) yang diduga melakukan kampanye LGBT saat penerimaan mahasiswa baru tengah menjadi sorotan publik. Para alumni dari perguruan tinggi kampus tersebut pun diminta untuk membuat petisi teguran kepada panitia OSKM mahasiswa baru ITB.

Pada hari ini, Selasa (22/8/2023), Institut Teknologi Bandung (ITB) dikabarkan akan menggelar acara konferensi pers guna mengklarifikasi terkait laporan dugaan kampanye LGBT yang dilakukan baru-baru ini.

Rencananya, acara konferensi pers yang dilakukan pihak kampus akan digelar di Ruang Rapat lantai 5, Gedung Annex, Rektorat ITB, Jalan Taman sari No. 64, Kota Bandung, Jawa Barat pada pukul 15.00 WIB.

Menanggapi kabar tersebut, Direktur Kantor dan Humas ITB Bandung, Naomi Haswanti mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebaran informasi kampanye LGBT yang diduga dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung.

Lebih lanjut lagi, Naomi mengatakan jika ITB melakukan konseling secara teratur dengan menggunakan materi yang disediakan sebagai bagian dari kelas.

"Kegiatan terakhir yang kami lakukan adalah Penyambutan Mahasiswa Baru ITB sebanyak 5000an orang S1 di Jatinangor dan sekitar 2500an mahasiswa pasca di Sabuga ITB. Semua acara disusun baik," ujarnya.

Sebelumnya, nama Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah viral di media sosial setelah diduga mendukung adanya kampanye LGBT. Hal itu terungkap saat pengisian formulir pendaftaran mahasiswa baru iTB.

Seperti yang kita ketahui, gender terbagi menjadi 2 pilihan, laki-laki dan perempuan. Namun, formulir pendaftaran ITB menunjukkan bahwa ada 3 pilihan jenis kelamin, yaitu laki-laki, perempuan dan 'non-biner'. Istilah 'non-biner' sendiri mengacu pada seseorang yang tidak mengidentifikasi dirinya dengan jenis kelamin tertentu.

Selain itu, di sela-sela kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) atau OSKM Mahasiswa Baru yang diselenggarakan ITB, netizen juga mengkritik pihak panitia karena diduga membatasi waktu sholat Maghrib bagi para peserta OSKM ITB tahun akademik 2023/2024.

Berkat unggahan media sosial di akun @alinnerosida, sebuah narasi yang berbunyi, "Ada apa dengan ITB Hari Ini?" pun menjadi bahan perbincangan publik serta menarik perhatian para alumni kampus.