ADVERTISEMENT

Bulog Diminta Penuhi Cadangan Jagung Pemerintah

Selasa, 22 Agustus 2023 20:53 WIB

Share
Tanaman Jagung (foto/ist)
Tanaman Jagung (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –` Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menugaskan BUMN pangan dalam hal ini Bulog untuk memenuhi Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).

Penugasan ini sesuai dengan Perpres 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah. Dimana NFA ingin mendorong penguatan CJP.

Lebih lanjut, Arief mengatakan pengelolaan pemenuhan CJP sangat dibutuhkan untuk membangun konektivitas hulu hilir yang kuat.

“Pemerintah melalui NFA menugaskan Perum Bulog untuk mengadakan 250.000 ton jagung sepanjang tahun 2023 dengan stok akhir tahun minimal 60.000 ton sebagaimana Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional No. 03/HK.02.05/K/1/2023. Bulog akan bisa menjalankan fungsi stabilisasi sesuai penugasan manakala memiliki stok dalam bentuk cadangan jagung tersebut,” ujar Arief dalam keterangan tertulisnya,  Selasa, (22/8/2023).

Dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Bulog, kata Arief, pengelolaan CJP diharapkan dapat berjalan secara baik. Mengingat, Bulog memiliki infrastruktur berupa sarana pengering jagung atau Corn Drying Center (CDC) sebanyak tiga unit yang berada di lokasi sentra jagung di Nusa Tenggara Barat dan Jawa Timur dengan kapasitas silo masing-masing mencapai 9.000 ton.

Berdasarkan Prognosa Neraca Komoditas Jagung, perkiraan produksi jagung dalam negeri tahun 2023 mencapai 18,15 juta ton, dengan stok carry over dari tahun 2022 sebesar 3,08 juta ton, sementara kebutuhan jagung sepanjang tahun 2023 diperkirakan sebanyak 16,98 juta ton, sehingga perkiraan neraca jagung terdapat surplus sekitar 5,08 juta ton.

Adapun stok jagung yang saat ini dikelola Bulog sebanyak 203 ton atau sekitar 0,08 persen dari target stok jagung nasional sesuai penugasan NFA sebanyak 250.000 ton sepanjang tahun 2023.

“Prioritas utamanya kita mendorong produksi jagung dalam negeri untuk diserap oleh Bulog. CDC yang dimiliki Bulog harus dimaksimalkan untuk menyimpan cadangan jagung ini, sehingga pada saat dibutuhkan, pemerintah bisa melakukan intervensi untuk menstabilkan pasokan dan harga jagung,” ucapnya.

Arief menilai hal ini tentunya akan berkaitan erat dengan stabilitas harga telur ayam dan daging ayam di mana struktur biaya pokok produksi salah satunya berasal dari komponen biaya pakan dari jagung.

Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) tersebut akan digunakan untuk program SPHP jagung khususnya ke peternak layer mikro dan kecil. Berdasarkan data Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, terdapat 3.951 peternak yang tersebar di tujuh provinsi dan 40 kabupaten sentra dengan populasi mencapai 17,5 juta ekor dan estimasi total alokasi jagung yang dibutuhkan sebanyak 63.327 ton.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT