Penyintas Krisis Air Bersih di Bogor Hampir Tembus Angka 100 Ribu Jiwa

BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Penyintas krisis air bersih dan kekeringan di Kabupaten Bogor dalam periode Mei-Agustus hampir menembus angka 100 ribu jiwa. Tercatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengirim bantuan air bersih sebanyak 825.000 Liter.

Plt Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman menyebut, krisis air bersih ini hampir tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Bogor. Total, dari 40 Kecamatan yang ada, sedikitnya telah ada 16 Kecamatan yang dilanda oleh bencana kekeringan ini.

Adapun sebaran wilayahnya, Asep memaparkan, di wilayah barat Kabupaten Bogor, ada 6 Kecamatan yang telah terdampak krisis air bersih ini, antara lain adalah Kecamatan Tenjo, Jasinga, Sukajaya, Nanggung dan Kecamatan Cibungbulang. 

Sedangkan di utara Kabupaten Bogor, ada dua Kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Ciseeng dan Kecamatan Rancabungur. 

"Lalu untuk di timur Kabupaten Bogor ada Kecamatan Jonggol, Babakan Madang, Citeureup, Sukamakmur dan Kecamatan Tanjungsari. Di selatan itu asa Kecamatan Cigombong, Cisarua dan Kecamatan Cijeruk," kata Asep, Senin (21/8/2023).

Dari 16 Kecamatan ini, kekeringan ini telah melanda 48 Desa/Kelurahan dengan total dampak mencapai 22.998 KK atau 82.164 Jiwa yang saat ini menjadi penyintas krisis air bersih. 

Sepanjang periode musim kemarau ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah menyuplai sebanyak 825.000 liter air bersih untuk dibagikan kepada puluhan ribu jiwa warga Kabupaten Bogor. (Panca Aji)