Presiden Sebut Hilirisasi akan Membuka Lapangan Kerja Dalam Negeri

Minggu 20 Agu 2023, 09:07 WIB
Presiden Joko Widodo saat membuka Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (biro pers)

Presiden Joko Widodo saat membuka Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (biro pers)

"Saya berikan contoh saja nikel, ini sering saya sampaikan waktu ekspor bahan mentah ini sebelum 2020, waktu ekspor bahan mentah kita setahun itu hanya dapat kira-kira 2,1 billion USD artinya hanya kurang lebih 32 triliun (rupiah), begitu dihilirisasi—diindustrialisasi menjadi 33,8 billion USD, dari 32 triliun (rupiah) menjadi 510 triliun (rupiah) kurang lebih, lompatannya berapa kali?” jelasnya.

Kepala Negara menjelaskan bahwa dari lompatan tersebut tentunya berdampak terhadap negara, baik dari segi penerimaan negara hingga pembukaan lapangan kerja.

"Sebelum hilirisasi kesempatan kerja—pembukaan lapangan kerja ada di negara lain, setelah hiliriasi lapangan kerja terbuka di dalam negeri. Karena, negara dari nikel itu sekali lagi dapat PPN Pajak Pertambahan Nilai, dapat PPH perusahaan, dapat PPH karyawan, dapat royalti, dapat penerimaan negara bukan pajak, dapat bea ekspor,” paparnya. (johara)

Berita Terkait

News Update