Warga Kecamatan Patia Berebut Air Bersih

Sabtu 19 Agu 2023, 14:38 WIB
Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi saat menyalurkan bantuan air bersih. (Samsul Fatoni)

Ketua DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi saat menyalurkan bantuan air bersih. (Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD Pandeglang Tubagus Udi Juhdi mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang dilanda bencana kekeringan di wilayah Kecamatan Patia. 

Pantauan Poskota.co.id puluhan warga di Desa Patia, Kecamatan Patia, beramai-ramai membawa jeriken dan bak penampungan air untuk mendapatkan air bersih yang disalurkan oleh Ketua DPRD Pandeglang tersebut.

Tubagus Udi Juhdi mengungkapkan saat ini wilayah tersebut mengalami krisis air bersih akibat dilanda kekeringan. Untuk itu pihaknya langsung menerjunkan beberapa armada mobil tangki air untuk membantu masyarakat yang mengalami krisis air bersih.

"Masyarakat di Paria saat ini mengalami krisis air bersih. Maka hari ini kita menyalurkan bantuan air bersih di beberapa titik diantaranya Desa Patia, Surianen, Simpang Tiga dan desa lainnya," ungkapnya di Kecamatan Patia, Sabtu (19/8/2023).

Dikatakannya, dalam menanggulangi krisis air bersih yang dialami masyarakat ini pihaknya akan mendistribusikan sebanyak 40 ribu liter air bersih.

"Hari ini di wilayah Patia dan nanti kita juga akan mendistribusikan air bersih ke daerah lain yang dilanda kekeringan," katanya.

Tubagus Udi Juhdi menjelaskan, pihaknya berusaha membantu masyarakat untuk mengatasi masalah kekeringan yang terjadi saat ini

"Tentu kita akan hadir ditengah kesulitan masyarakat, kita akan terus berupaya dalam menanggulangi krisis air bersih," ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Camat Patia, Tatang Fauzi mengaku hampir semua desa di Kecamatan Patia dilanda kekeringan, dan akibatnya masyarakat mengalami krisis air bersih.

"Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Ketua DPRD Pandeglang, yang sudah membantu warga kami yang kesulitan air bersih," tuturnya.

Diakuinya, dari sebanyak 10 desa yang saat ini kekeringan, ada beberapa desa yang kondisinya lebih parah yaitu Desa Surianen, Simpang Tiga, Cimoyan, Patia, Babakankeusik, Ciawi dan Rahayu.

Berita Terkait

Ancaman Kirisis Air Bersih

Sabtu 26 Agu 2023, 05:29 WIB
undefined
News Update