Bendera Merah Putih berkibar di mana – mana, mulai dari gang sempit hingga gedung pencakar langit. Begitu pun umbul – umbul merah putih masih kokoh menghiasi jalanan baik yang berlubang, begelombang maupun mulus lempang.
Mulai dari jalan utama hingga kompleks perumahan baik yang elite maupun ekonomi sulit.
Semua bersuka cita menyambut HUT ke-78 RI. Euforia memperingati Hari Kemerdekaan begitu terasa. Segala usia, mulai dari balita hingga lansia turun membaur bersama warga, tetangganya, mengikuti berbagai lomba untuk memeriahkan hari ulang tahun negerinya.
Bahkan, tak sebatas lomba. Kini sudah mulai menggejala bagi lingkungan warga mengadakan Upacara HUT RI sebagaimana yang dilaksanakan di kantor – kantor pemerintahan.
Setidaknya terpantau di RW 012 Taman Tytyan Indah, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Tahun ini untuk yang kedua kalinya.
Juga di RW 013 Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Tata cara upacara sama mengikuti panduan yang ditetapkan pemerintah, mulai pengibaran Bendera Merah Putih, Mengheningkan Cipta, Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan hingga doa.
Upacara semacam ini, bentuk edukasi nilai – nilai kejuangan secara nyata, di lingkungan warga.
Kita sepakat bahwa nilai – nilai kejuangan harus terus di-update sesuai kebutuhan zaman sehingga tidak akan lekang oleh panasnya situasi global, juga tidak akan lapuk oleh derasnya aliran perubahan dunia.
Cukup banyak nilai –nilai kejuangan yang dibutuhkan di era kekinian. Berani dan rela berkorban untuk mempertahankan tanah air, demi bangsa dan negaranya. Ikhlas berkorban dengan tenaganya, pikirannya, waktunya, hartanya, bahkan dengan nyawanya sekalipun untuk merdeka.
Pengorbanan yang didasari dengan kesadaran untuk kemajuan dan kebaikan bersama, demi kejayaan negeri, tanpa berharap imbalan, itulah nilai – nilai patriotisme yang dibutuhkan sekarang.
