Obrolan Warteg: Aku Dudu Sopo-sopo

Kalimat “Aku iki dudu sopo – sopo” - Saya ini bukan siapa – siapa, kerap dilontarkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ketika dimintai komentar oleh wartawan dalam berbagai kesempatan.

Seperti ketika ditanya adanya sinyal dari PDIP yang mempertimbangkan Gibran sebagai bakal cawapres untuk mendampingi Ganjar di Pilpres 2024, dengan syarat Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan usia wakil presiden menjadi minimal 35 tahun, seperti dikemukakan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Gibran mengatakan “ Waduh, ya janganlah. Saya kan bukan siapa – siapa, takutnya nanti Pak Ganjar kalah gara – gara saya kan repot. Jangan, jangan yang senior saja,” kata Gibran di Balai Kota Solong, Jumat (18/8/2023).

Sebelumnya, ketika dimintai komentarnya soal merapatnya Partai Golkar dan PAN mendukung Prabowo Subianto menjadi capres di Pilpres 2024, Gibran juga mengatakan, “ Jangan tanya saya dong. Saya kan bukan siapa – siapa. Aku ki sopo? Ketua partai dudu, sopo – sopo dudu (aku ini siapa? ketua partai bukan, siapa- siapa bukan),” katanya di Loji Gandrung, Senin (14/8/2023).

Teranyar soal hasil survei LSI Denny JA yang merilis nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terpopuler menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Merespons hal tersebut, lagi – lagi Gibran mengatakan saya bukan siapa – siapa.

“Mungkin salah surveine ( surveinya),”kata Gibran, Selasa (15/8/2023).

“Aku dudu sopo – sopo itu kalimat yang mencerminkan karakter low profile. Orang yang rendah hati, bukan tinggi hati,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Heri.

“Padahal semua orang tahu Gibran itu siapa. Tak hanya putra sulung Presiden Jokowi. Dia juga sukses memimpin kota Solo.Berpeluang memimpin Jawa Tengah, bahkan menjadi Gubernur DKI Jakarta,” kata Yudi.

“Belakangan malah dukungan kian menguat disandingkan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Hasil survei juga menunjukkan elektabilitas Gibran sebagai bakal cawapres di kalangan milenial sangat tinggi,” tambah mas Bro.