.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polri menaman sebanyak 15 ribu pohon dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, Jumat (18/8/2023). Penanaman pohon ini juga sebagai langkah proaktif dalam menjaga bumi.
Penanaman pohon ini merupakan Program 'Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini' merupakan gagasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal ini disebut wujud kepedulian Polri terhadap lingkungan hidup.
Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Langgeng Purnomo mengatakan, kegiatan Polisi peduli penghijauan dilakukan secara serentak, diantaranya di SPN Polda Metro Jaya serta di wilayah Polres serta Polsek Jajaran Polda Metro Jaya dengan melakukan penanaman 15.000 pohon.
"Kita tanam sebanyak 5.000 pohon di SPN Polda Metro dan 10.000 pohon lainnya ditanam di 10 wilayah Polres Jajaran Polda Metro Jaya, masing-masing wilayah menanam 1.000 pohon," ujarnya kepada wartawan, Jumat.
Penanaman pohon menurut Langgeng memiliki banyak manfaat seperti mengatasi masalah banjir, serta mengurangi ancaman pemanasan global, menambah produksi oksigen.
Selain itu penanaman pohon khususnya menurunkan kadar polusi udara di sekitar wilayah DKI Jakarta dan sekitaranya yang telah melampaui ambang batas sehat.
Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan wujud nyata kolaborasi antara aparat Kepolisian dengan masyarakat.
Warga setempat turut bergabung dalam aksi ini, menunjukkan adanya kesadaran bersama dalam menjaga alam dan mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan lestari.
"Penanaman 15.000 ribu pohon yang tersebar di 11 lokasi wilayah hukum Polda Metro Jaya ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk menjadikan lahan yang kosong lebih produktif dan manfaatnya juga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar," paparnya.
Terpisah, Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pihaknya menanam sebanyak 200 pohon berbagai jenis. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan.
"Polsek Tambora mendapat 200 Bibit pohon jenis rambutan, durian, jambu, nangka, alpukat, jati dan sawo. Kami tanam menyebar di wilayah Tambora karena keterbatasan lahan yang ada," tukasnya. (Pandi)
.png)
.jpg)
