JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini sebuah tragedi kebakaran hebat telah melanda kedai Soto Girin Sragen yang berlokasi di Jalan Katamso, Ringinamon RT 17, Sragen, Jawa Tengah, pada Kamis (17/8/2023) pukul 13.30 WIB.
Sejumlah 5 unit kendaraan pemadam kebakaran Sragen telah dikerahkan untuk memadamkan api yang sudah menghabiskan 2 bangunan rumah milik keluarga Sotot Girin Sragen tersebut.
Mbak Ade (29) yang merupakan salah satu anggota keluarga dari pemilik warung Soto Girin membenarkan adanya peristiwa nahas yang tengah dialaminya itu.
Menurutnya, api yang melahap warung Soto Girin Sragen serta rumahnya itu berasal dari dapur tempat pembuatan soto yang dikabarkan masih menggunakan alat masak tradisional, yakni kayu bakar.
"Iya kebakaran terjadi 40 menit yang lalu, api diduga berasal dari tungku belakang," ungkap Mbak Ade.
Kendati demikian, baik Mbak Ade maupun pihak keluarga yang lain sampai saat ini belum bisa menaksir total kerugian yang disebabkan oleh si jago merah tersebut.
"Jualannya pagi sampai siang, tadi pas karyawan udah pada pulang malah dapat kabar kalau terjadi kebakaran hebat di bagian dapur belakang, untuk kerugian kami belum bisa menyampaikan, yang jelas 2 rumah dan peralatan jualan dan beberapa barang berharga lainnya terbakar," ujarnya.
Diketahui, 5 unit kendaraan damkar yang dibantu oleh TNI, Polri, petugas BPBD, PMI Kabupaten, PSC 119, serta sejumlah petugas relawan masih berupaya untuk memadamkan api yang melahap salah satu tempat kuliner ternak di Sragen itu.
Tak hanya itu, ratusan warga setempat juga terlihat memadai lokasi kejadian untuk melihat bagaimana proses pemadaman si jago merah yang tengah berlangsung.
Menurut dr. Udayanti Proborini, M.Kes selaku Ketua PSC 119 Sukowati Kabupaten Sragen melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati, dr. Nengah A Oka Manuaba M. Kes, penyebab kebakaran warung Soto Girin memang berasal dari tungku kayu yang digunakan untuk memasak soto.
Dr. Nengah A Oka Manuaba M. Kes juga menambahkan jika sebelum peristiwa kebakaran tersebut terjadi, kondisi warung Soto Girin tengah dalam keadaan kosong lantaran telah tutup sejak pukul 12.00 WIB.
-(20).jpeg)
