Selama menjalani perawatan intensif mendiang Haruki Noguchi, pihak RSUD Provinsi NTB mengerahkan sejumlah tim dokter terbaik, diantaranya dokter spesialis emergency, spesialis anestesi, spesialis bedah saraf, spesialis bedah umum, spesialis radiologi, serta spesialis torak rediofaskuler.
Sebelumnya, pihak dari RSUD juga telah melakukan upaya penanganan yang sesuai dengan standar penanganan kecelakaan pada saat mengevakuasi Haruki Noguchi pada tikungan ke 10 di Sirkuit Mandalika.
"Jadi tim kesehatan sudah melakukan sesuai dengan standar dan itu juga kami lakukan dalam hitungan waktu sangat baik, pet tindakan dua menit sampai kami membawa ke medical di Sirkuit menunggu Kondisi nya stabil untuk kemudian kami sepakat membawa ke RSUP NTB," kata dr. Lalu Herman.
"Kami juga sudah intruksikan tim baik di IGD dan ruang operasi untuk mengawal. Sempat sudah stabil, kami monitor observasi ketat oleh tim selama di rawat kami berhasil merawat sampai hari ke 4 mulai Minggu sampai Rabu," lanjutnya.
Sebagai informasi tambahan, hingga Kamis (17/8/2023) kemarin, jenazah Haruki Noguchi masih berada di RSUD Provinsi NTB untuk menunggu proses kepulangannya ke negara kelahirannya, Jepang.
"Jenazah sampai saat ini masih menunggu agen dari Jepang untuk persiapan peti jenazah dan selanjutnya diterbangkan ke Jepang. Tapi kami belum tahu sampai kapan, apakah hari ini atau juga besok jenazah di bawa ke Jepang," pungkasnya.